TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Achmad Jufrianto memilih pergi dengan alasan untuk lebih banyak memperoleh kesempatan bermain, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengatakan tak perlu merekrut penggantinya di posisi bek tengah, karena sudah ada Victor Igbonefo, Nick Kuipers, dan Fabiano Beltrame.

Kuipers adalah pemain asal Belanda yang direkrut Persib sejak Liga 1 musim 2019. Sedangkan Fabiano Beltrame dan Victor Igbonefo adalah pemain naturalisasi.

Beltrame musim lalu tak bisa membela Persib di Liga 1 karena urusan kepindahan warga negaranya belum selesai. Adapun Igbonefo sudah lama menjadi warga negara Indonesia dan sudah pernah membela Persib sebelum bermain di Liga Thailand dan beberapa kali membela tim nasional Indonesia.

Pada beberapa musim terakhir, posisi sepasang bek tengah atau tiga bek sentral kalau bermain dalam formasi 3-5-2 di Persib diwarnai dengan kehadiran beberapa pemain mancanegara seperti Bojan Malisic dan sebelumnya, Vladimir Vujovic atau biasa dipanggil Vlado.

Selain itu ada pemain lokal seperti Zalnando, Saepullo Maulana, dan Indra Mustafa yang juga bisa bermain sebagai bek tengah di Persib.

Pada era tempo dulu bek tengah lokal Persib menjadi tulang punggung tim nasional Indonesia, yaitu Robby Darwis, yang membawa Maung Bandung menjuarai Liga Indonesia dalam eranya keduanya di sana, 1989-1997.

Pada era pertama Robby di Persib, 1985-1989, ia masih berduet dengan seniornya di jantung pertahanan Maung Bandung, yaitu Adeng Hudaya. Duet Robby dan Adeng inilah yang membawa Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan PSSI pada 1986 dan 1989.

Kini tingkat persaingan semakin berat, produk lokal seperti Robby Darwis, Adeng Hudaya –yang pada masanya tersohor dengan sebutan libero untuk posisinya-, dan Achmad Jufrianto semakin membutuhkan kerja keras untuk bisa mendapatkan posisi pemain starter di Persib karena saingannya adalah para pemain sarat pengalaman dari mancanegara.