TEMPO.CO, Jakarta- Kepala Satgas Antimafia Bola, Brigadir Jenderal Polisi Hendro Pandowo, mendatangi Kantor Kemenerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada Senin, 10 Februari 2020. Pertemuan itu berlangsung di ruangan Menpora Zainudi Amali. "Pertemuannya menyampaikan kepada Pak Menpora bahwa Satgas telah dibentuk oleh Bapak Kapolri," kata Hendro saat dihubungi Tempo, Senin, 10 Februari 2020.

Hendro mengatakan bahwa tugas Satgas Antimafia Bola akan membantu PSSI dan Kemenpora dalam pengawasan dan monitoring untuk perekrutan pemain tim nasional Indonesia yang bakal berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 2021. "Satgas juga mengawasi Liga 1, Liga 2, Liga 3 yang mulai bergulir akhir Februari," ungkap dia.

Menurut Hendro, dalam pertemuan Menpora menyampaikan rasa suka cita karena pembentukan Satgas Antimafia Bola Jilid III. "Nanti akan koordinasi lebih lanjut akan dibicarakan untuk mengadakan pertemuan rutin dengan satgas," kata dia menjelaskan agenda koordinasi antara Kemenpora dan Mabes Polri melalui Satgas Antimafia Bola.

Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa permintaanya untuk mengaktifkan kembali Satgas Antimafia Bola telah ditindaklanjuti Kapolri Jenderal Idham Azis dengan memperpanjang masa tugas divisi khusus tersebut. "Pada saat di Rapim TNI/Polri kemarin saya sudah minta ke Kapolri supaya satgas mafia bola tidak dibubarkan, tetap ada dan beliau sudah oke," kata Zainudin di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020.

IRSYAN HASYIM