Saham PSS Sleman Berpindah Tangan, CEO: Bagian dari Industri Bola

Jumat, 14 Februari 2020 13:15 WIB

PSS Sleman. (instagram/@pssleman)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Saham mayoritas PSS Sleman, sebesar 70 persen, yang sebelumnya dimiliki pengusaha perhotelan dan pusat belanja Yogyakarta Soekeno dipastikan telah berpindah tangan ke investor baru sejak Februari 2020 ini.

CEO PSS Fatih Chabanto mengatakan saham mayoritas PSS itu sudah dibeli PT. Palladium Pratama Cemerlang yang berbasis di Jakarta Selatan.

Namun Fatih tak mau mengungkap jelas siapa figur investor baru PSS itu. Dirinya hanya meminta masyarakat khususnnya pecinta PSS Sleman tak mempersoalkan soal jual beli saham klub itu. Juga soal lainnya yang terjadi dalam tubuh PSS sebelumnya.

"Kami harap jual beli saham di PSS, juga soal pergantian pemain atau lainnya yang terjadi di PSS itu jadi hal yang biasa saja. Tidak perlu dikait-kaitkan dengan hal lain seperti histori dan sebagainya," ujar Fatih Kamis 13 Februari 2020.

Fatih mengatakan PSS kini tak sekedar klub yang berlaga di Liga 1 atau kasta tertinggi kompetisi tanah air. Lebih dari itu, PSS menjadi bagian dalam industri sepakbola tanah air.

Advertising
Advertising

"PSS merupakan bagian dari sepak bola industri. Jadi kita harus menerima apapun konsekuensi sepakbola industri itu," ujarnya.

Dengan beralihnya saham mayoritas PSS Sleman ke investor baru itu, Fatih juga tak tahu apakah kelak investor melakukan kebijakan apa pada klub itu. Seperti misalnya apakah klub akan berpindah-tangan karena dijual lagi jika tak menghasilkan atau menguntungkan.

Fatih juga tak tahu apakah investor baru PSS ini akan merombak jajaran direksi dan lainnya. Artinya tak ada syarat khusus atau jaminan yang diajukan Soekeno selaku pemilik saham mayoritas sebelumnya.

Fatih mengatakan yang jelas dari pemilik lama saham mayoritas telah menyeleksi satu dari sejumlah investor yang berminat membeli saham PSS itu.

"Pemilik lama saham PSS menjual seluruh sahamnya karena ingin melihat PSS terbang lebih tinggi dan makin membaik penampilannya di Liga 1," ujarnya.

Sorotan penjualan saham PSS Sleman sudah ramai menjadi isu sejak akhir 2019 lalu. Ramainya isu penjualan saham diikuti sejumlah peristiwa di tubuh PSS. Salah satu yang menyita perhatian yakni digantinya pelatih Seto Nurdiyantoro ke Eduardo Peres Moran.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

3 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

4 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

4 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

4 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

4 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

6 hari lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

6 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

Pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Persik Kediri akan terjadi pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya