Pemain PSIS Semarang Komarudin (kanan) berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC Alsan Putra Masad Sanda (kiri) pada pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2019). Pada pertandingan tersebut Bhayangkara FC menang dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nz.
TEMPO.CO, Semarang - PSIS Semarang meluncurkan kostum baru untuk mengarungi kompetisi musim Liga 1 2020. Warna biru masih mendominasi pakaian perang klub berjuluk Mahesa Jenar tersebut. Namun, ada detail yang lebih menunjukkan kekhasan klub, yaitu tulisan aksara Jawa di kerah baju kostum bagian dalam.
Aksara Jawa tersebut berbunyi Kutho Semarang. Kalimat tersebut sekaligus mengangkat budaya lokal. "Mengingatkan rumah kita, Kota Semarang. Maka kita beri aksara Jawa di belakang," ungkap Ketua Eksekutif PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, Selasa, 25 Februari 2020.
Tak banyak perubahan di kostum baru itu dibanding musim lalu. Memiliki warna dasar biru dengan akses putih di pundak. Perbedaan hanya di kerah bagian depan. Jersey sebelumnya bercorak merah muda sekarang hitam.
Adapun bagian depan dan belakang kostum tak banyak detail. Namun, konsep tersebut justru menambah elegan jersey buatan Riors itu. "Kita mengusung tema kesederhanaan," kata Yoyok.
Sementara kostum tandang PSIS sama seperti musim lalu berwarna putih. berkerah model V warna biru dan bagian depan kostum bermotif gradasi dari atas ke bawah. Tiga gradasi itu berwarna biru muda diapit biru muda.
PSIS juga menegenalkan kostum kiper berwarna merah muda dengan kombinasi biru di dua lengan. Kemudian kostum kiper kedua berwarna hitam kombinasi merah di lengan.
Kostum yang dipamerkan tersebut belum dilengkapi gambar sponsor yang bakal mendukung PSIS Semarang pada musim Liga 1 2020 ini. Namun, Yoyok sebelumnya menyebutkan sejumlah sponsor musim lalu akan kembali mendukung ditambah pengiklan baru.