Persiraja vs Bhayangkara FC, Paul Munster Pantang Remehkan Lawan
Reporter
Iil Askar Monza (Kontributor)
Editor
Rina Widiastuti
Jumat, 28 Februari 2020 19:13 WIB
TEMPO.CO, Banda Aceh – Meski dijuluki sebagai salah satu tim Los Galacticos karena bertabur pemain bintang, Bhayangkara FC tak mau meremehkan kekuatan tim promosi Persiraja Banda Aceh pada laga perdana Liga 1 2020 di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Sabtu malam, 29 Februari 2020. Alasannya, kekuatan Persiraja belum dikenal oleh tim-tim lain di Liga 1.
“Saya baru lihat satu pertandingan dari Persiraja. Tapi bagaimanapun itu, setiap tim yang bermain di Liga 1 adalah tim yang sangat kuat. Jadi kami tidak bisa meremehkan salah satu dari 18 peserta Liga 1 tahun ini,” ujar Pelatih Bhayangkara, Paul Munster di Banda Aceh pada Jumat, 28 Februari 2020.
Paul mengatakan timnya sangat serius menyambut pertandingan perdana ini. Bahkan, demi meraih hasil maksimal, timnya sengaja datang lebih awal ke Banda Aceh. Renan Silva dan kolega telah tiba di Bumi Serambi Makkah sejak Rabu malam, 26 Februari 2020 yang lalu.
Persiapan itu dilakukan manajemen Bhayangkara sebelum kompetisi Liga 1 musim 2020 dimulai. Tim yang sudah dibentuk dari beberapa bulan ini diharapkan mampu memenuhi target bisa finis lebih baik dari musim lalu. Apalagi, sebelumnya sudah mengikuti dua turnamen pramusim.
Laga perdana menghadapi Persija menjadi laga penting bagi Bhayangkara karena itu Paul Munster menyiapkan timnya dengan serius. Pada laga nanti, Paul akan memainkan kekuatan terbaik tim, termasuk menurunkan pemain yang sebelumnya mengikuti pemusatan latihan di tim nasional.
Ketika disinggung mengenai strategi yang akan dimainkan saat menghadapi Persiraja, Paul tak mau menjabarkannya. “Setiap menghadapi pertandingan, pelatih menyiapkan game plan yang berbeda. Tapi itu hanya untuk pemain saja, tidak bisa diinfokan kepada pihak lain,” ujarnya.
Senada dengan Paul, salah satu pemain Bhayangkara FC, Teuku Muhammad Ichsan menyatakan siap menjalani laga perdana melawan Persiraja. Saat melawat ke Persiraja Banda Aceh, Ichsan sekaligus pulang kampung.
“Kalau dalam pertandingan, saya sebagai lawannya Persiraja. Tapi setelah pertandingan, saya orang Aceh. Saya tetap akan bertanding secara profesional dan kami sudah sangat siap untuk menghadapi pertandingan melawan Persiraja,” kata Ichsan.
IIL ASKAR MONDZA