TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkap cerita dibalik perekrutan Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon pada Januari lalu. Solskjaer harus terbang langsung ke Portugal untuk melihat langsung bahwa Fernandes merupakan pemain yang tepat untuk timnya.

Fernandes sejatinya sudah menjadi incaran Manchester United sejak dua musim lalu saat posisi manajer masih dipegang oleh Jose Mourinho. Namun, transfer pemain asli Portugal itu tak pernah terwujud hingga akhirnya pada Januari lalu Manchester United rela merogoh kocek sebesar 62 juta pound sterling.

Solskjaer menyatakan dia rela terbang langsung ke Portugal untuk merasakan secara langsung aura dari si pemain. Dia mengaku telah melihat kemampuan Fernandes mengolah si kulit bundar. Namun hal itu dirasanya kurang.

"Ketika anda pergi dan melihat sendiri pemain secara langsung, anda akan merasakan aura dari si pemain," kata Solskjaer dalam wawancara dengan Sky Sports.

"Apa yang membuat saya terpesona hari itu adalah kepribadiannya. Sebelumnya kami sudah tahu soal skil dan kualitas yang dia miliki."

"Jika anda mengikuti dia dan mengamati dia sepanjang waktu, anda akan tahu bahwa dia sangat peduli dan sangat ingin menang, dia memiliki api semangat dalam dirinya. Saya langsung berpikir, ya, inilah karakter yang kami butuhkan," ujar Solskjaer.

Solskjaer menyatakan Bruno Fernandes juga bisa menularkan kepribadian sebagai pemenang itu kepada rekan-rekannya.

"Dia tak pernah membiarkan siapa pun terpukur. Membiarkan tim terpuruk sama saja membuat dirinya terpuruk. Dia selalu ingin menang dan dia tahu bahwa kami menang bersama, semua orang memainkan peran yang penting. Dia merupakan dorongan yang positif," ujar eks penyerang Manchester United itu.

Solskjaer menilai awal karir Fernandes di Manchester United sama seperti saat dia bergabung dengan tim itu di bawah asuhan Alex Ferguson. Hanya saja, dia menilai saat itu dirinya Manchester United memiliki lebih banyak pemain berkualitas yang membantunya berkembang dengan cepat.

"Bagi saya lebih mudah (membaur dalam tim) karena ketika saya datang, ada banyak pemain yang lebih baik di sekitar saya. Saya hanya harus melakukan hal yang benar, sama seperti yang saya biasa lakukan tetapi dengan lebih cepat, melakukan hal yang benar dan saya tahu bola akan datang ke saya," kata Solskjaer.

"Saya berharap hal yang sama terjadi pada Bruno. Saya merasa nyaman di sini tetapi saya harus menaikkan level permainan saya karena ini adalah klub besar dan ada banyak pemain yang lebih baik."

Soal apa yang kualitas kunci yang dibawa Fernandes ke United, Solskjaer dengan cepat menjawab bahwa si pemain berani mengambil resiko. Menurut dia, hal itu yang dibutuhkan tim dan juga suporter.

"Anda membutuhkan keberanian, anda perlu menjadi pengambil resiko di Manchester United. Suporter menginginkan itu, klub menginginkan itu, itu yang kami bawa ketika bersama Sir Alex," kata Solskjer.

"Kedatangan Bruno tak hanya mengangkat moral pemain tetapi juga suporter. Mereka bisa melihat bahwa kami menempatkan kepingan yang tepat di tempat yang tepat."

"Saya kira sebagian besar dari mereka mengerti bahwa anda tak bisa menaruh enam atau tujuh kepingan yang tepat secara bersamaan. Sekarang kami memiliki empat kepingan yang baik dalam gambar kami."

Sejak kedatangannya, Bruno Fernandes memang langsung menjadi idola suporter Manchester United. Hingga saat ini, dia telah mencetak tiga gol dan dua assist hanya dalam lima laga awal.

SKY SPORTS