TEMPO.CO, Jakarta - Ronaldinho, salah satu legenda jenius sepak bola, seperti tak henti terlilit masalah setelah pensiun. Kini ia terlilit masalah pemalsuan paspor.

Ronaldinho sempat ditahan dan diperiksa oleh polisi di Paraguay, pekan ini. karena diduga menggunakan paspor palsu untuk memasuki negara itu.

Polisi menggeledah hotel tempat ia menginap bersama saudaranya di Asuncion dan mengungkap adanya dokumen palsu.

Menteri dalam negeri Paraguay Euclides Acevedo mengatakan kepada ESPN Brasil bahwa pasangan itu tidak ditangkap dan sedang dalam proses penyelidikan. Mereka bekerja sama dengan pihak berwenang dan membantah melakukan kesalahan.

Ronaldinho melakukan perjalanan ke Paraguay untuk mempromosikan sebuah buku dan kampanye untuk anak-anak yang tidak mampu.

Kasus ini menjadi babak suram kesekian dalam kehidupan Ronaldinho setelah pensiun.

Dalam karirnya, penyerang Brasil yang baru berusia 39 itu pernah memenangi dua Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA, serta Ballon d'Or. Teknik, trik, dan operan tanpa cacatnya mewarnai banyak klub besar, termasuk Barcelona yang diperkuatnya selama lima tahun.

Tapi, setelah secara resmi pensiun dari lapangan pada tahun 2018 kehidupan yang dijalaninya semakin di luar kendali.

Selama bertahun-tahun, Ronaldinho yang menawan tidak pernah memiliki masalah dalam menarik perhatian wanita. Pada 2018, ia menyangkal klaim yang mengatakan akan menikahi dua wanita pada saat yang sama.

Dilansir dari The Sun, Surat kabar Brasil O, mengungkapkan bahwa Ronaldinho akan menikahi dua kekasihnya Beatriz Souza dan Priscilla Coelho.

Dikatakan bahwa dia telah menghadiahkan cincin pertunangan dan upacara itu akan berlangsung di rumah mewahnya seharga 5 juta pound sterling (Rp 92 miliar) di Rio de Janiero.

Langkah itu jadi kontoversi. Poligami adalah ilegal di Brasil dan dapat dikenai hukuman penjara enam tahun. Tetapi Ronaldinho mengatakan laporan itu tidak benar.

"Seluruh dunia memanggil saya. Saya tidak akan menikah," katanya kepada wartawan dikutio dari The Sun. "Itu kebohongan terbesar."

Namun ibunya, Maria Aldenice dos Santos, kemudian berbicara, "Dia punya kamar tidur untuknya dan Priscilla, dan kamar lain untuknya dan Beatriz. "Mereka tidak akan pernah bersama di tempat tidur yang sama. Satu hari bersama Priscilla dan hari berikutnya Beatriz."

Maria melanjutkan, “Dia memberi mereka berdua jumlah uang belanja yang sama setiap bulan dan dia akan memberi mereka hadiah yang persis sama. Dia pernah memberi keduanya arloji Rolex. "

Kemudian Maria mengatakan bahwa Priscilla meninggalkan Ronaldinho setelah pertengkaran hebat pada akhir 2018, “Dia mengatakan Ronaldinho mulai pergi berpesta sendirian, menghabiskan malam dan meninggalkannya sendirian di rumah."

"Lalu dia menemukan pesan antara Ronaldinho dan wanita lain di ponselnya, ia memutuskan untuk mengepak koper-kopernya dan pergi."

Masih pada 2018, Ronaldinho juga dikabarkan terpuruk karena krisis keuangan. Jaksa menggerebek rumahnya untuk mengamankan aset, termasuk koleksi mobilnya dan lukisan-lukisan yang mahal.

Sebulan sebelum penggerebekan, mereka menyita paspornya dan diketahui bahwa ia hanya memiliki 5 pound (Rp 92 ribu) di rekeningnya, dan tidak mampu melunasi hutang-hutang yang ada. Hutang yang dilaporkan sebesar 1,75 juta pound (Rp 32 miliar).

Petugas menyita dua BMW dan Mercedes-Benz ketika menagihnya untuk membayar denda. Sebuah karya seni dari pelukis Andre Berardo dari sebuah rumah milik keluarga Ronaldinho di Porto Alegre juga diambil.

Kasus lain juga melilitnya. Menurut Kementerian Publik Brasil, saudara lelaki mantan pemain itu, Assis Moreira, dan Institut Ronaldinho Gaucho dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Kehakiman Rio Grande do Sul pada 2013 atas kerusakan lingkungan. Mereka terbukti melakukan penebangan hutan asli dan melakukan drainase tanpa izin.

Hingga musim panas lalu, hutangnya untuk kerusakan lingkungan tetap tidak dibayar dan telah naik menjadi 2 juta juga (Rp 37 miliar)

Di atas semua itu, Ronaldinho dilaporkan sedang dikejar oleh debt collector yang berusaha untuk menagih 1,69 juta (Rp 31 milyar). Hutang lainnya, adalah hutang pajak dewan, menurut surat kabar Folha de Sao Paulo.

Namun pengacara Ronaldinho membantah aset-aset pemain itu yang dibawa. Ia juga mengatakan kepada Folha de S. Paulo bahwa dia tidak dapat mengomentari perincian kasus tersebut karena putusan kerahasiaan peradilan.

THE SUN | NURUL FARA