4 Berita Persib Hari Ini: Libur Panjang, Aziz, Made, Fabiano
Reporter
Tempo.co
Editor
Nurdin Saleh
Selasa, 24 Maret 2020 16:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita bola pada Selasa, 24 Maret 2020, menghadirkan sejumlah perkembangan yang terjadi di Persib Bandung. Klub itu memilih menghentikan kegiatannya seiring diperpanjangnya penundaan jadwal Liga 1.
Inilah ringkasannya:
Pelatih Putuskan Liburkan Pemain
Persib Bandung tadinya memilih terus menggenjot tim selama jeda kompetisi. Mereka melakukan latih tanding melawan Bandung United (menang 4-1) pada Ahad lalu dan setelahnya hanya memberi libur pemain selama sehari.
Namun, melihat perkembangan pandemi virus corona, pelatih Robert Rene Alberts akhirnya memutuskan untuk meliburkan total timnya.
"Dengan situasi saat ini, setelah berdiskusi dengan jajaran manajemen, tim ini harus diliburkan. Ini semua demi menjaga kami agar terhindar dari wabah yang sudah tidak bisa dianggap remeh lagi," ujar Robert seperti dikutip laman klub, Selasa, 24 Maret 2020.
Pelatih berkebangsaan Belanda ini pun mengimbau agar semua pemain serta staf ofisial untuk bisa menjaga dirinya masing-masing selama masa diam di rumah.
"Saya ingin kalian semua tetap di rumah. Jangan melakukan hal tidak penting yang membuat kalian ke luar rumah. Ini demi kebaikan bersama. Sampai bertemu lagi dan saya harap kita semua berkumpul dalam keadaan sangat sehat," kata Robert.
Cara Made Wirawan Usir Jenuh
Terhentinya kompetisi dan keharusan selalu berada di rumah berpotensi membuat pemain jenuh. Kiper Persib I Made Wirawan memiliki cara untuk mengatasinya.
Kiper asal Bali ini mengatakan, banyak hal yang bisa dilakukan saat berada di rumah bersama keluarga. Bahkan, memodifikasi latihan bisa jadi cara lain mengusir rasa jenuh.
"Di saat seperti ini memang lebih baik di rumah. Biar tidak bosan bisa menghabiskan waktu dengan keluarga dan nemenin anak sambil nonton tv dan menemani belajar," kata pemain bernomor punggung 78 ini.
Bahkan, sesekali ia mengajak anak berlatih. Menjadikan latihan ringan bersama anak sebagai hiburan, namun tetap bisa menjaga kondisi. Seperti anak berada di punggung saat melakukan push-up dan lainnya.
"Jadi buat sesuatu yang menghibur tapi bisa bermanfaat. Tapi, tetap ada waktu buat latihan sendiri fokus jaga kondisi," kata Made.
Selanjutnya: Kabar Abdul Aziz dan Fabiano Beltrame
<!--more-->
Abdul Aziz Terus Jaga Kondisi
Gelandang Persib Abdul Aziz Lutfi mengaku prihatin dengan kondisi dunia dan Indonesia seiring menyebarnya virus corona atau Covid-19 belakangan ini.
Menurut Aziz, kebijakan untuk menghentikan kompetisi sementara waktu adalah keputusan yang tepat. Selain menjaga kesehatan tim, menerapkan social distancing juga akan sangat membantu pemerintah menyetop penetrasi penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Cina, tersebut.
“Jujur, Aziz sendiri merasa sangat prihatin dengan banyaknya orang yang terpapar virus ini. Walaupun Aziz juga sedih kompetisi harus ditunda dulu, tapi ini juga buat kepentingan semua orang,” kata seperti dikutip laman Persib, Selasa, 24 Maret 2020.
Sebagai atlet profesional, pemain bernomor punggung 8 tersebut berjanji akan tetap menjaga kondisi kebugaran dari rumah sembari berdoa penyebaran Covid-19 dapat segera dihentikan.
“Pastinya Aziz akan latihan jaga kondisi di rumah. Aziz berharap keadaan segera membaik dan virus ini bisa diatasi oleh kita,” kata dia.
Fabiano Beltrame Bicara Kondisi Keluarga di Brasil
Bek Persib, Fabiano Beltrame, mengaku terus menjalin komunikasi secara intensif dengan keluarganya di Brasil sejak merebak wabah virus corona. Sebab, dia ingin memastikan semua tetap baik-baik saja.
Komunikasi intensif dilakukan Fabiano untuk memastikan kondisi keluarganya. Harapannya dengan terjalinnya komunikasi yang intens, bisa mengetahui kondisi terkini keluarganya. "Saya bersyukur semua keluarga dalam keadaan baik di sana," ucapnya.
Fabiano mengatakan, seperti di Indonesia, Brasil menerapkan sistem belajar dan bekerja di rumah. Hanya instansi tertentu, seperti kantor kepolisian, rumah sakit, supermarket dan pelayanan publik strategis lainnya yang tetap bekerja.
"Seperti di Indonesia saat ini kondisinya. Hanya rumah sakit, bahan bakar, polisi dan pelayanan publik penting yang tetap bekerja. Selebihnya di rumah," kata Fabiano.
PERSIB.CO.ID