Messi dan Pemain Barcelona Lain Setujui Pemotongan Gaji 70 Persen

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 31 Maret 2020 05:33 WIB

Pemain Barcelona Lionel Messi. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi telah mengonfirmasi bahwa skuad tim utama Barcelona memutuskan untuk menerima pemotongan gaji sebesar 70 persen di tengah pandemi virus corona.

Dalam pernyataan resmi melalui akun Instagram-nya pada Senin sore di Spanyol, kapten klub Katalunya tersebut mengatakan bahwa dirinya dan pemain Barcelona tidak saja siap dipotong gaji, tetapi juga akan mengurangi beban klub agar karyawan lainnya menerima gaji 100 persen.

Selama pandemi COVID-19, Barcelona dan juga klub-klub di Eropa kehilangan pendapatan lewat tiket penonton dan juga hak siar lantaran dihentikannya kompetisi baik domestik maupun di level kontinental.

“Banyak yang telah berkabar tentang tim utama Barcelona terkait gaji para pemain selama masa sulit ini. Pertama-tama, kami ingin mengklarifikasi bahwa kami selalu berniat untuk mengurangi gaji yang kami terima, karena kami sepenuhnya memahami bahwa ini adalah situasi yang luar biasa dan kami selalu menjadi yang pertama membantu klub saat diperlukan," tulis Messi yang dikutip Forbes pada Senin.

"Sering kali kita bahkan melakukannya atas inisiatif kita sendiri, di waktu kita menganggapnya perlu atau penting.“

Dalam pernyataannya, Messi juga meluruskan kabar yang menyebutkan bahwa penggawa Barcelona menolak untuk menerima pemotongan gaji sampai 70 persen. Mereka dikabarkan hanya mau menerima pemotongan gaji sampai 30 persen.

"Kami juga heran bahwa ada orang-orang yang mencoba menambah tekanan untuk melakukan sesuatu yang memang akan kami lakukan. Bahkan, bila kesepakatan (pemotongan gaji) ditunda selama beberapa hari, itu karena kami sedang mencari formula untuk membantu klub dan juga para pekerjanya di masa-masa sulit ini.“

“Kami ingin mengonfirmasi bahwa dalam keadaan darurat ini, upah kami dipotong 70 persen. Selain itu, kami juga akan membuat kontribusi lainnya agar karyawan Barcelona bisa menerima 100 persen upah mereka sampai situasi ini berakhir,” demikian isi dari pernyataan pemain-pemain Barcelona.

Keputusan tersebut disambut baik oleh beberapa mantan pemain Barcelona termasuk Carles Puyol, Samuel Eto’o dan Xavi Hernandez.

Pemotongan gaji ini adalah sesuatu yang tak bisa dihindari oleh Barcelona. Menurut laporan Football Espana, Blaugrana bisa merugi sampai 100 juta euro (sekitar Rp 1,8 triliun rupiah) bila terus membayar pemainnya dengan gaji penuh.

Barcelona juga tidak mendapatkan pemasukan rutin dari tiket, hak siar, penjualan merchandise serta tur stadion, yang semuanya harus berhenti akibat wabah virus corona.

Berita terkait

Mulai April 2024, Ini Pajak yang Harus Dibayar Turis Berkunjung ke Barcelona

6 jam lalu

Mulai April 2024, Ini Pajak yang Harus Dibayar Turis Berkunjung ke Barcelona

Berapa pajak yang harus dibayar turis yang berkunjung ke Barcelona?

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

6 jam lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

Scaloni: Hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang Dijamin Masuk Skuad Timnas Argentina untuk Copa America 2024

23 jam lalu

Scaloni: Hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang Dijamin Masuk Skuad Timnas Argentina untuk Copa America 2024

Pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni menegaskan hanya Lionel Messi dan Angel di Maria yang dijamin masuk skuadnya untuk Copa America 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Lionel Messi ketika Ditanya Kapan Akan Pensiun

1 hari lalu

Begini Jawaban Lionel Messi ketika Ditanya Kapan Akan Pensiun

Lionel Messi ditanya kapan akan pensiun dan apa yang akan dia lakukan setelah gantung sepatu. Begini jawabannya.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.

Baca Selengkapnya

Dani Alves Keluar dari Penjara dengan Jaminan, Tak Berkomentar dan Langsung Masuk Mobil

3 hari lalu

Dani Alves Keluar dari Penjara dengan Jaminan, Tak Berkomentar dan Langsung Masuk Mobil

Dani Alves meninggalkan penjara didampingi pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

4 hari lalu

Presiden Barcelona Joan Laporta Tolak Tawaran PSG untuk Lamine Yamal, Ini Profil Eks Anggota Dewan Kota Barcelona

Lamine Yamal diklaim diincar oleh PSG, tetapi ditolak oleh Presiden Barcelona

Baca Selengkapnya

Real Madrid Segera Dapatkan Kylian Mbappe, Apa Reaksi Barcelona?

5 hari lalu

Real Madrid Segera Dapatkan Kylian Mbappe, Apa Reaksi Barcelona?

Presiden Barcelona, Joan Laporta, berkomentar soal Real Madrid yang dikabarkan akan mendatangkan Kylian Mbappe.

Baca Selengkapnya

Liga Champions: PSG Bertemu Barcelona, Apakah Luis Enrique Berhasrat Melatih Kembali Blaugrana?

5 hari lalu

Liga Champions: PSG Bertemu Barcelona, Apakah Luis Enrique Berhasrat Melatih Kembali Blaugrana?

Luis Enrique yang kini menangani Paris Saint-Germain (PSG) ditanya soal kemungkinan untuk kembali melatih Barcelona.

Baca Selengkapnya