Kasus Potong Gaji: Presiden Barcelona Tanggapi Kecaman Messi
Reporter
Terjemahan
Editor
Nurdin Saleh
Selasa, 31 Maret 2020 16:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu akhirnya bersuara menanggapi pemberitaan bahwa Lionel Messi mengecam petinggi klub terkait kasus pemotongan gaji. Ia membenarkan Messi dan pemain Barca lain menyetujui pemotongan sejak awal dan mengaku tak tahu bagaimana proses negosiasi bisa bocor ke media.
Sebelumnya, saat menyampaikan pernyataan pemain Barca yang menyepakati untuk menerima pemotongan gaji sebesar 70 persen, Messi sempat mengecam perilaku petinggi Barcelona yang memakai media untuk menekan mereka. Messi merasa dikesankan para pemain tak setuju pemotongan gaji, padahal itu tak benar.
"Kami juga heran bahwa ada orang-orang yang mencoba menambah tekanan untuk melakukan sesuatu yang memang akan kami lakukan. Bila kesepakatan (pemotongan gaji) ditunda selama beberapa hari, itu karena kami sedang mencari formula untuk membantu klub dan juga para pekerjanya di masa-masa sulit ini,“ tulis Messi dalam akun instagramnya.
Bartomeu mengatakan Messi tidak pernah menentang keputusan Barca untuk melakukan pemotongan gaji. "Messi mengatakan kepada saya sejak hari pertama bahwa pengurangan ini harus dilakukan," kata dia kepada Sport. "Proposal ini datang dari Sang Kapten (Messi). Ini adalah isyarat yang menunjukkan komitmen mereka kepada klub."
Soal kekecewaan Messi, Bartomeu menambahkan, "Mungkin [para pemain] telah frustrasi dengan hal-hal yang dikatakan oleh orang-orang di dalam dan di luar klub, yang tidak memiliki semua informasi," kata dia. "Tetapi negosiasi hanya dilakukan oleh Oscar Grau dan saya dan kami belum (pernah) mengatakan apa-apa."
Barcelona menjadi satu dari banyak klub Eropa yang memutuskan memotong gaji pemain dan stafnya setelah kompetisi terhenti sementara karena pandemi virus corona. Klub Liga Italia Juventus juga sudah melakukan pemotongan gaji terhadap Cristiano Ronaldo cs.
OMNISPORT | MARCA