TEMPO.CO, Jakarta - Bek Manchester City Kyle Walker harus menelan pil pahit akibat perbuatannya sendiri menggelar pesta seks saat isolasi karena virus corona di Inggris. Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate disebut tak mau lagi menggunakan jasa Walker.

Media Inggris Daily Star menyebutkan bahwa Southgate murka dengan kelakukan Walker meskipun si pemain telah menyatakan permintaan maafnya. Southgate pun tak mau ambil pusing mendapatkan kritikan dari media Inggris jika memberikan tempat kepada Walker di skuad Tiga Singa.

Southgate juga disebut tak khawatir kekurangan pemain di sisi bek kiri. Inggris memiliki banyak stok pemain di posisi tersebut. Selain Walker, ada bek muda Liverpool Trent Alexander-Arnold, bek Manchester United Aaron Wan-Bissaka serta eks pemain Tottenham Hotspur yang sekarang bermain untuk Atletico Madrid, Kieran Trippier.

Walker sendiri telah membela skuad Timnas Inggris sebanyak 48 kali. Terakhir dia bermain untuk skuad asuhan Southgate adalah ketika Inggris menghadapi Swiss di ajang Liga Bangsa-Bangsa Eropa pada Juni tahun lalu.

Setelah itu, Southgate lebih memilih merotasi pemain di posisi tersebut dengan memberikan kesempatan pada Alexander-Arnold, Wan-Bissaka dan Trippier.

Sebelumnya Kyle Walker ketahuan menggelar pesta seks di apartemennya pada Selasa malam pekan lalu. Padahal pada keesokan harinya dia mengkampanyekan agar masyarakat Inggris mengikuti anjuran isolasi diri dan tetap berada di rumah untuk memerangi pandemi virus corona.

Walker sendiri telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat. Manchester City pun menyatakan akan menghukum Walker dengan denda sebesar 250 ribu poundsterling.

DAILY STAR