TEMPO.CO, Jakarta - Neymar ternyata pernah memberikan nasihat kepada rekan senegaranya, Philippe Coutinho, bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Saran itu disampaikan pada 2017, sebelum Coutinho memutuskan hengkang dari Liverpool untuk bergabung dengan Barcelona.

Menurut laporan dari Spanyol pada saat itu, Neymar diduga membombardir telepon Coutinho dengan pesan-pesan WhatsApp dalam upaya untuk meyakinkan dia untuk menghina Barcelona untuk PSG. Ketika itu, Neymar baru meninggalkan Barcelona. Namun, satu-satunya klub tujuan gelandang Brasil itu hanyalah Barcelona.

Ia meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Barcelona pada Januari 2018 dengan nilai transfer 142 juta pound sterling. Di Barca, ia mengawali pertandingan dengan baik. Namun itu tidak berlangsung lama.

Gaya rambut pemain timnas Brasil, Neymar, dalam laga babak penyisihan Grup E Piala Dunia 2018 melawan Meksiko di Samara Arena, Rusia, 2 Juli 2018. Pada laga keempat, Neymar hadir dengan gaya rambut berbeda. REUTERS

Performanya kemudian menurun. Pada musim 2019/2020, Coutinho dipinjamkan ke Bayern Muninh. Tim asal Jerman itu mempunyai opsi untuk mempermanenkannya dengan tambahan uang 120 juta pound sterling.

Namun, Bayern Munich tidak berniat untuk mempermanenkannya, setelah mereka menggelontorkan biaya pinjaman 8 juta pound sterling dan membayar gajinya 250 ribu pound sterling per pekan secara penuh. Kini masa depan mantan pemain Liverpool itu dalam ketidakpastian.

Sekarang ini, Countinho sedang mencari langkah untuk kariernya di musim depan. Akan tetapi, ada persoalan yang harus dia hadapi. Tidak banyak klub yang mampu membayar pemain berusia 27 tahun itu. Sebab, untuk merekrutnya perlu biaya hingga 100 juta pound sterling.

Di sisi lain, Neymar yang terus dikaitkan dengan kepindahannya ke Barcelona, masih bertahan di PSG hingga saat ini. PSG menjadi klub yang berpeluang merekrut Countinho. Jika Kylian Mbappe pergi dari tim Prancis itu, Countinho bisa saja bergabung dengan Neymar di PSG.

MIRROR | THE SUN