TEMPO.CO, Jakarta - Jangan dibayangkan Newcastle United yang hampir karam sekarang karena masalah kedungan, sebelum wanita pengusaha Inggris, Amanda Staveley, membawa sebuah konsorsium -dengan keluargaan kerajaan Arab Saudi di belakangnya- semakin dekat untuk menjadi pemilik baru.

Bayangkan Newcastle United puluhan tahun lalu. Satu masa ketika Liverpool, Manchester United, dan anggota geng lima besar Liga Inggris terseok-seok melawan The Magpies ini.

Saat itu, Manchester City belum ada apa-apanya. Adalah Amanda juga yang kemudian ikut memuluskan jalan keluarga kerajaan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menguasai City pada 2008 dan begitu meraksasa sekarang dengan keberadaan skuad Pep Guardiola dan kawan-kawan.

David Ginola bersama dengan gelandang Kroasia dan Real Madrid, Luka Modric yang meraih tropi Ballon d'Or dalam acara Ballon d'Or ke-63 di The Grand Palais, Paris, 3 Desember 2018. Sebelumnya Modric meraih Golden Baal di Piala Dunia 2018 danmeraih penghargaan pemain terbaik dunia versi FIFA atau 'Best FIFA Men's Player'. REUTERS/Benoit Tessier

Bayangkan Newcastle United ketika salah satu legenda Liverpool, Kevin Keegan, datang ke sana sebagai manajer pelatih pada 1992 dan kemudian membawa The Magpies meraih tiket promosi ke divisi tertinggi, Liga Primer Inggris.

Pada dua musim kompetisi beruntun, 1995-1996 dan 1996-1997, Kevin Keegan membawa Newcastle United menjadi urutan kedua atau biasa disebut lebih bergengsi, runner-up, Liga Primer Inggris.

Saat Newcastle United sudah sangat dekat untuk menjuarai Liga Primer Inggrs, termasuk dengan kemenangan legendaris 4-3 melawan Liverpool di Anfield.

Posisi Newcastle United saat itu nyaris sama seperti Liverpool pada musim 2019-2020 sebelum liga dihentikan karena pandemi virus corona. Tapi, pada saat-saat kritis, Sir Alex Ferguson membawa Manchester United untuk “menyalip dari tikungan” melawan pasukan Kevin Keegan dari Newcastle United.

Di bawah arahan Kevin Keegaan, Newcastle United memiliki trio pemain penyerang yang menjadi salah satu trio paling atraktif dan seksi sepanjang sejarah Liga Primer Inggris, yaitu David Ginola –pemain Prancis yang aktivitasnya sampingannya menjadi model di catwalk-, Les Ferdinand, dan kapten tim nasional Inggris, Alan Shearer.

Kenny Dalglish, legenda Liverpool lain yang lebih senior dari Kevin Keegan dan baru saja sembuh dari terkena virus corona, kemudian datang menggantikan Kevin Keegan. Tapi, prestasi Magpies tak nail lagi, begitu juga ketika Ruud Gullit datang.

Berjumpa dengan Kevin Keegan di Lovre Museum, Paris, dalam sebuah acara menyongsong Piala Dunia 1998 di Prancis, ingatan kepada kiprahnya di Newcatle United yang berbau drama tragedi disampaikan.

Kevin Keegan, yang ramah itu, hanya mengangkat kedua tangannya dan tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Sejak itu, Newcastle United memang masih sempat bertenggar di papan atas Liga Inggris. Karena setelah Gullit, hadir tokoh besar, mendiang Bobby Robso dan kembali legenda Liverpool, Graeme Souness.

Sempat degrasi lagi, Newcastle United kemudian bangkit lagi dan pada musim 2019-2020 yang sulit ini, mereka dalam posisi aman, yaitu peringkat ke-13 dari 20 tim. Steve Bruce menjadi manajer terakhir sejak 17 Juli 2019, menggantikan Rafael Benitez yang pernah membawa Liverpool memenangi Liga Champions Eropa.

Rafael Benitez sempat membawa Newcastle United di jurang degradasi. Ia mengeluhkan tak dapat dukungan memadai dari pemilik klub, Mike Ashley, dalam bursa transfer pemain. Kini, Ashley dan kelompoknya siap-siap menjual saham mayoritas kepemilikan mereka di sana.