3 Berita Persib Hari Ini: Jardel, Dedi Kusnandar, Igbonefo
Reporter
Tempo.co
Editor
Nurdin Saleh
Selasa, 5 Mei 2020 18:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita bola pada Selasa, 5 Mei 2020, menampilkan sejumlah perkembangan dari Persib Bandung. Ada tiga kabar soal pemain klub ini.
Simak ringkasannya:
Jardel Tak Hadapi Kendala Jalani Latihan Mandiri
Program latihan mandiri Persib sudah masuk pekan keenam. Bek muda Mario Jardel bersyukur sejauh ini program latihan mandiri berjalan lancar.
Sejak pekan pertama hingga kelima, ia mengaku tak mengalami kendala. Jajaran pelatih yang rutin melakukan komunikasi membuatnya terbantu dan bisa menjalankan program latihan sesuai instruksi.
"Alhamdulillah lancar hingga saat ini. Pelatih bantu menjelaskan semua program supaya pemain bisa melaksanakan. Jadi sangat terbantu," kata Jardel, seperti dikutip laman Persib, Senin 4 Mei 2020.
Pelaksanaan program latihan juga bisa disesuaikan dengan waktu ibadah puasa Ramadan. Biasanya pemilik nomor punggung 66 ini melakukannya sambil menunggu waktu berbuka puasa.
"Latihannya jadi lebih seru, sambil ngabuburit terasa tidak berat walau intensitas meningkat di minggu ini," kata Jardel.
Dedi Kusnandar Latihan Sambil Ngabuburit
Gelandang Persib, Dedi Kusnandar, optimistis kondisinya tetap bugar selama puasa Ramadan. Ia memastikan, program latihan mandiri yang diberikan pelatih secara online berjalan lancar.
Program latihan mandiri yang sudah memasuki pekan keenam dilakukannya sambil ngabuburit. "Latihan biasa sambil ngabuburit, program dari pelatih. Alhamdulillah lancar," kata pemain bernomor punggung 11 ini, Senin, 4 Mei 2020.
Latihan yang dilakukan di rumah membuat suasana berbeda. Pemain yang karib disapa Dado ini pun tak memungkiri sudah sangat rindu latihan bersama hingga pertandingan.
"Semoga semua cepat pulih dan normal. Bisa berlatih dan bertanding lagi. Sudah rindu pastinya," kata dia.
Selanjutnya: Kabar Igbonefo
<!--more-->
Kegagalan Jadi Cambuk Igbonefo
Perjalanan karier pesepakbola profesional tak selalu mulus. Beberapa kegagalan justru menjadi cambuk untuk menjadi lebih baik. Setidaknya, begitulah kisah Victor Igbonefo.
Bek Persib ini pernah mengalami kegagalan yang membuatnya hampir patah semangat. Beruntung, tekad membuat Ignonefo tetap tegar dan kembali bangkit.
Saat masih di akademi sepak bola, dia gagal terpilih untuk tampil di Eropa. Namun, bek naturalisasi ini tetap bermain maksimal dalam latihan dan berbagai turnamen.
"Melalui akademi sepak bola, saya berharap menuju Eropa, tapi tidak ada," kata pemain bernomor punggung 32 ini.
Kerja kerasnya pun akhirnya berbuah manis. Berbagai turnamen yang diikuti timnya membuat Igbonefo terpilih sebagai salah satu klub terbaik di Nigeria. Ia kemudian bergabung bersama Persipura Jayapura sebagai tim Indonesia pertamanya.
"Dari turnamen aku dipinang salah satu klub profesional terbaik. Salah satu tim yang banyak mengorbitkan banyak pemain muda potensial. Dari sana aku kemudian ke Persipura," kata dia.
Igbonefo pun percaya, perjalanan selama ini merupakan proses dia menjadi pesepakbola profesional. Dia pun akan terus berproses dan belajar lebih baik karena itu adalah baik. "Aku akan terus berproses karena dalam sepakbola itu bagus," kata dia.
PERSIB.CO.ID