Aris Indarto Mengenang Momen Persija Juarai Liga Indonesia 2001

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 7 Mei 2020 04:05 WIB

Mantan pemain Persija, Aris Indarto. (persija.id)

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda Persija Jakarta, Aris Indarto, mengenang momen berkesan di Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2001, saat Macan Kemayoran menjadi juara.

Bagi Aris, momen sukar untuk dilupakan adalah saat Persija menghadapi PSM Makassar, yang juga dilawan di partai puncak, di babak delapan besar.

Ketika itu, di perempat final, Persija bergabung di Grup 2 bersama PSM, Persita dan Arema Malang. PSM menjadi tuan rumah di grup itu yang membuat semua laga digelar di Stadion Mattoanging, Makassar.

Sementara Grup 1 berlangsung di Stadion Teladan, Medan. PSMS sebagai tuan rumah bersaing dengan tiga penghuni grup lain yaitu Persebaya, Persib dan Barito Putra.

Aris Indarto mengingat dengan jelas bagaimana besarnya tekanan dari pendukung tuan rumah bagi Persija ketika berlaga melawan PSM di Makassar. Apalagi Macan Kemayoran harus bermain dengan 10 pemain karena Joko Kuspito mendapatkan kartu merah.

Namun, Persija justru mampu menaklukkan PSM dengan skor 1-0 berkat gol Budi Sudarsono dan menjadi pimpinan grup untuk melaju ke semifinal. Adapun PSM duduk di posisi kedua.

Aris sendiri masuk sebagai pemain pengganti di laga tersebut karena baru pulih dari cedera otot paha belakang (hamstring).

"Pada pertandingan itu seluruh pemain Persija membuktikan mental juaranya. Meski kalah jumlah pemain dan tekanan penonton tidak membuat kami gugup. Kami berhasil menang 1-0 di kandang lawan dan menjadi salah satu pembangkit semangat hingga akhirnya juara di Senayan," ujar pria yang semasa aktif bermain di posisi bek itu, seperti dikutip laman Persija, Rabu.

Persija pada akhirnya melaju ke partai final di Stadion Senayan, kini Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Di sana, mereka kembali berhadapan dengan PSM yang ditaklukkan dengan skor 3-2.

Gelar juara itu menjadi kampiun kesepuluh Persija di Liga Indonesia. Setelah itu, mereka kembali meraih juara liga pada tahun 2018, saat kompetisi teratas sudah bernama Liga 1 Indonesia.

Sulit bagi Aris Indarto untuk menghapus kenangan atas catatan sejarah tersebut. Apalagi, laki-laki berusia 42 tahun itu merasakan gelar juara bersama sahabatnya, Bambang 'Bepe' Pamungkas.

Bambang, legenda Persija yang pensiun pada tahun 2019, adalah sering menjadi teman sekamar Aris ketika meniti karier di Macan Kemayoran.

"Saya juga selalu ingat momen seru dengan Bambang Pamungkas. Tidak jarang kami sekamar saat berada di hotel maupun di mes dan merasakan juara bersama," tutur Aris Indarto.

Berita terkait

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

2 hari lalu

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

4 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

4 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

4 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

4 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

8 hari lalu

Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

RANS Nusantara FC harus menerima kekalahan dari Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1. Terancam degradasi.

Baca Selengkapnya

Rizky Ridho Belum Puas Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

11 hari lalu

Rizky Ridho Belum Puas Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Rizky Ridho dan para pemain timnas U-23 Indonesia akan berjuang keras mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Bermain Imbang Lawan Barito Putera, Persija Jakarta di Peringkat 10 Klasemen

13 hari lalu

Hasil Liga 1: Bermain Imbang Lawan Barito Putera, Persija Jakarta di Peringkat 10 Klasemen

Persija Jakarta unggul lebih dulu lewat gol Ryo Matsumura, sebelum akhirnya laga berakhir imbang 2-2 melawan Barito Putera di pekan ke-32 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

13 hari lalu

Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

Madura United mengalahkan PSM Makassar 2-0 pada pekan ke-32 Liga 1 berkat gol Riyatno Abiyoso dan Dalberto.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

15 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya