Bundesliga: Ada Pemain Selebrasi Cium Pipi, Akankah Kena Sanksi?

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 17 Mei 2020 04:15 WIB

Pemain Hertha Berlin Dedryck Boyata berselebrasi dengan mencium pipi Marko Grujic saat timnya melawan Hoffenheim dalam lanjutan Bundesliga, Sabtu, 16 Mei 2020. Thomas Kienzle/Pool via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Operator Liga Jerman (DFL) mengatakan pihaknya tidak akan menghukum pemain-pemain yang melanggar panduan menjaga jarak saat merayakan gol dalam lanjutan Bundesliga.

Pada pertandingan lanjutan Liga Jerman yang dimainkan pada Sabtu (16 Mei), bek Hertha Berlin Dedryck Boyata mencium pipi rekan setimnya Marko Grujic untuk merayakan gol bunuh diri yang dilakukan pemain Hoffenheim Kevin Akpoguma.

Semua pihak yang terlibat dalam pertandingan harus mengikuti panduan keselamatan dan kesehatan terkait pandemi Covid-19, salah satu isinya adalah mereka harus menjaga jarak satu sama lain. Namun dengan pernyataan DFL, Boyata terlihat akan aman dari sanksi.

"Perihal perayaan-perayaan gol, (menjaga jarak) merupakan anjuran dalam panduan ini, oleh karena itu tidak ada sanksi," kata juru bicara DFL seperti dinyatakan dalam laman resmi DFL.

Pelatih Hertha Berlin Bruno Labbadia juga membela tindakan pemain asuhannya tersebut.

"Saya harap orang-orang di luar sana memahaminya. Itu hanya merupakan rekomendasi. Kami telah dites dengan hasil negatif sebanyak enam kali, sebagian besar dilakukan kemarin," tutur Labbadia.

"Emosi merupakan bagian dari (permainan) ini. Jika tidak, tidak ada gunanya memainkan pertandingan," tambahnya.

Dengan situasi para pemain tetap saling berdekatan sepanjang pertandingan, efektivitas untuk menerapkan kebijakan ketat seputar menjaga jarak saat terjadi gol di Liga Jerman telah dipertanyakan banyak pihak.

Pada kenyataannya, panduan seputar pencegahan pandemi Covid-19 bukan hanya dilanggar oleh Boyata. Penyerang Hertha Vedad Ibisevic kedapatan meludah di kotak penalti saat ia gagal memanfaatkan peluang pada babak pertama. Tindakan itu juga dilarang mengacu pada panduan baru.

Meski demikian, sebagian besar pertandingan dapat diselenggarakan dengan mematuhi panduan-panduan keselamatan yang ada.

Borussia Dortmund yang menang 4-0 atas Schalke 04 dapat dijadikan contoh, sebagaimana yang diperlihatkan Erling Haaland dan Raphael Guerreiro saat mengemas gol. Alih-alih berpelukan dengan rekan-rekan setimnya di atas lapangan, mereka tetap mampu menjaga jarak dan merayakan gol dengan melakukan "tos siku."

Berita terkait

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

12 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

15 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

20 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Ralf Rangnick Tolak Tawaran Jadi Pelatih Bayern Munchen, Fokus Piala Eropa 2024 Bersama Austria

1 hari lalu

Ralf Rangnick Tolak Tawaran Jadi Pelatih Bayern Munchen, Fokus Piala Eropa 2024 Bersama Austria

Pelatih Timnas Austria, Ralf Rangnick, resmi menolak tawaran Bayern Munchen untuk menggantikan Thomas Tuchel musim depan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya