Drogba Ungkap Cerita Menarik Saat Chelsea Juara Liga Champions

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Rabu, 20 Mei 2020 20:02 WIB

Pemain Chelsea Didier Drogba membawa Piala Champions, setelah timnya menjadi juara dengan mengalahkan Bayern Munchen di final Liga Champions yang berlangsung di Munich, Jerman, (20/5). REUTERS/Dylan Martinez

TEMPO.CO, Jakarta - Eks penyerang Chelsea, Didier Drogba, mengungkapkan cerita dibalik layak kesuksesan mereka menjuarai Liga Champions musim 2011-2012. Pemecatan Manajer Andre Villas-Boas menjadi titik balik perjalanan Chelsea saat itu.

Villas Boas dipecat Chelsea pada Januari 2012 setelah mereka menjalani setengah musim yang cukup buruk. Suasana ruang ganti pun sempat tak kondusif karena para pemain saling menyalahkan.

Drogba menyatakan bahwa setelah pemecatan Villas-Boas, seluruh pemain Chelsea mengadakan pertemuan. Dalam pertemuan itu mereka sepakat bahwa mereka merupakan salah satu penyebab utama dipecatnya Villas-Boas.

Suasana ruang ganti yang sebelumnya beku pun mencair. Mereka lantas bertekad mati-matian untuk memenangkan gelar juara Liga Champions yang merupakan satu-satunya peluang mereka meraih trofi juara saat itu setelah tertinggal cukup jauh di kompetisi domestik.

"Kapten berbicara, pemimpin grup lain dalam tim berbicara juga. Kami memutuskan akan memberikan segalanya untuk memenangkan kompetisi ini, meskipun kami saat itu tertinggal 4-1 dari Napoli (pada babak 16 besar)," kata Drogba.

Advertising
Advertising

"Kami telah mencoba meraih gelar juara kompetisi ini selama delapan tahun dan hasil terbaik kami hanya berada di posisi kedua. Semua orang sepakat untuk mengenyampingkan ego masing-masing dan menantang satu sama lain untuk satu tujuan."

Drogba pun menyatakan sempat berbicara dengan Juan Mata setelah pertemuan itu. Dia memohon kepada Mata untuk membantunya memenangkan trofi tersebut.

"Setelah pertemuan saya meminta kepada Juan Mata yang baru berusia 23 tahun,'tolong Maestro, tolong saya memenangkan Liga Champions,' dia kemudian melihat saya dan berkata,'kamu gila, kamu adalah Didier Drogba, kamu akan membantu saya memenangkan ini'," cerita Drogba.

"Kemudian saya mengatakan kepada dia bahwa saya sudah delapan tahun berada di Chelsea dan belum pernah memenangkan ini, jadi saya yakin bahwa dia adalah orang yang akan membantu kami memenangkan gelar ini. Saya bahkan berjanji untuk memberikan hadiah kepadanya jika kami menang, itu terjadi pada akhir Februari," kata dia.

Bersatunya seluruh pemain Chelsea itu membuahkan hasil. Mereka berhasil membalikkan keadaan dengan menang 1-4 atas Napoli pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions. Chelsea pun akhirnya lolos ke babak delapan besar untuk menghadapi Benfica.

Setelah melewati Benfica, Chelsea harus menghadapi kandidat kuat juara Liga Champions musim itu, Barcelona. Pada laga pertama di Stadion Stamford Bridge, Drogba menjadi penentu kemenangan Chelsea dengan gol semata wayangnya.

Chelsea pun akhirnya berhasil lolos ke partai final setelah pada laga kedua berhasil menahan imbang Lionel Messi cs 2-2 di Stadion Camp Nou. Dua gol Sergio Busquets dan Andres Iniesta dibalas oleh Ramires dan Fernando Torres.

Pada partai final Drogba mengaku hampir menangis setelah Bayern Munchen unggul 0-1 lewat gol Thomas Muller pada menit ke-7. Juan Mata pun sempat mendekatinya dan meminta kepadanya untuk tetap percaya bahwa mereka masih memiliki peluang.

"Saya hampir menangis ketika melihat papan skor dan berkata, 'percaya pada apa?' Pertandingan ini hampir berakhir, saya akan menangis seperti beberapa bulan lalu ketika saya kalah di final Piala Afrika bersama Pantai Gading."

Pernyataan Mata kepada Drogba itu terbukti. Pada menit ke-88 Chelsea mendapatkan tendangan pojok pertamanya pada laga itu. Mata yang mengambil tendangan pojok mengirimkan bola tepat ke kepala Drogba yang akhirnya menyamakan kedudukan.

"Tebak siapa yang mengambil tendangan pojok itu... dan sisanya adalah sejarah. Pelajarannya adalah Selalu yakin!!!"

"Selamat Ulang Tahun ke-8 bagi kami," kata Drogba.

Skor 1-1 itu pun bertahan hingga babak tambahan usai dan pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti. Chelsea meraih gelar juara setelah dua penendang terakhir Bayern Munchen gagal menyarangkan bola. Didier Drogba pun menjadi penentu sukses Chelsea untuk pertama kalinya meraih trofi Liga Champions.

DAILY MAIL

Berita terkait

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

13 jam lalu

Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini

Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

1 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur 2-0 dalam Laga Tunda

Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 dalam laga tunda Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

2 hari lalu

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dalam leg pertama semifinal Liga Champions. Luis Enrique masih optimistis bisa lolos.

Baca Selengkapnya

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

2 hari lalu

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic tetap waspada setelah timnya mengalahkan PSG 1-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

2 hari lalu

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

Borussia Dortmund menang tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/24.

Baca Selengkapnya

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

2 hari lalu

Harry Kane Kecewa dengan Imbang Bayern Munchen vs Real Madrid di Leg 1 Semifinal Liga Champions

Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya hanya bermain imbang di leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Prediksi Borussia Dortmund vs PSG di Leg 1 Semifinal Liga Champions Malam Ini

3 hari lalu

Prediksi Borussia Dortmund vs PSG di Leg 1 Semifinal Liga Champions Malam Ini

Duel Borussia Dortmund vs PSG di leg pertama semifinal Liga Champions pada malam ini diperkirakan bakal menghibur dengan kedua tim bermain menyerang.

Baca Selengkapnya

Real Madrid Tahan Bayern Munchen 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut Timnya Lembek

3 hari lalu

Real Madrid Tahan Bayern Munchen 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Sebut Timnya Lembek

Real Madrid mampu menahan imbang Bayern Munchen dengan skor 2-2 leg pertama semifinal Liga Champions. Carlo Ancelotti kecewa dengan permainan timnya.

Baca Selengkapnya

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

3 hari lalu

Hasil 2-2 di Leg 1 Semifinal Liga Champions Dianggap Menguntungkan Real Madrid, Apa Kata Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel?

Bayern Munchen menjadi korban dari efisiensi mematikan Real Madrid dalam hasil imbang 2-2 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

3 hari lalu

Hasil Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid Berakhir 2-2, Simak Komentar 4 Pundit Eropa, Termasuk Glenn Hoddle dan Michael Owen

Real Madrid menahan Bayern Munchen dengan skor 2-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions. Simak penilaian empat komentartor Eropa.

Baca Selengkapnya