TEMPO.CO, Jakarta - Gary Hoffman, seorang bankir berusia 59 tahun, sebenarnya baru resmi bertugas sebagai ketua Liga Primer Inggris pada 1 Juni 2020. Hoffman akan menggantikan ketua sementara, Claudia Arney. Tapi, sejak Rabu, 20 Mei 2020, Hoffman sudah mulai memegang kendali.

Inisiatif Hoffman itu mungkin merupakan indikasi dari ketegangan yang meningkat atas ancaman ketidakpastian yang bisa melumpuhkan sepak bola Inggris. Jadi ketua baru merasa perlu untuk melakukan kendali sejak pekan ini.

Pada pertemuan Rabu, 20 Mei 2020, ketika para kapten tim Liga Primer menyuarakan kepentingan masing-masing klub melalui konferensi video, Hoffman yang juga ketua bank Monzo ikut serta dan tampak mulai mengambil alih kendali yang seharusnya masih berada di tangan Claudia Arney.

Liga Primer Inggris sudah meminta 20 klubnya menggelar latihan lagi sejak Selasa dengan menerapkan prosedur pengamanan yang ditentukan selama masa pandemi virus corona.

Tapi, hal itu tidak berlangsung mulus. Ada pemain dan tim yang masih menolak berlatih dengan alasan keselamatan jiwa. Rintangan lain adalah hasil tes positif mengidap virus corona yang dialami sejumlah pemain.

Tantangan lain adalah menentukan kapan Liga Primer Inggris 2019-2020 bisa dimulai. Dengan argumen beberapa pemain dan manajer tim yang butuh persiapan mininal empat sampai lima pekan, jadwal dimulainya lagi liga bisa bergeser jauh sampai mendekati akhir Juni.

Pertemuan dengan para wakil pemain, manajer, dan eksekutif 20 klub Liga Primer lantas akan berjung pada kesepakatan apakah kompetisi tetap digelar tanpa penonton dengan sistem laga kandang-tandang atau di tempat netral.

Itulah serangkaian persoalan harus diselesaikan Gary Hofmann sebagai ketua Liga Primer Inggris yang baru. Demikian juga soal penyelesaian kontrak dengan sponsor dan perusahaan penyiaran televisi.

April lalu, para pemegang saham Liga Primer Inggris memberikan suara bulat untuk pengangkatan Gary pada pertemuan telekonferensi khusus.

Gary saat ini adalah ketua Monzo Bank Limited, Hastings Group Holdings, dan Coventry Building Society. Dia akan meninggalkan Hastings Group sebelum bergabung dengan Liga Primer.

Sebelumnya, ia adalah ketua Yayasan Sepak Bola, ketua Visa Eropa, wakil ketua Coventry City FC, dan ditunjuk untuk memimpin Northern Rock melalui dana talangan pemerintah. Dia memulai kariernya di Barclays dan naik ke posisi eksekutif.

Mengomentari pengangkatannya, Gary berkata: “Sepak bola telah menjadi pusat hidup saya sebagai penggemar, administrator, dan dalam karier bisnis saya. Jadi merupakan suatu kehormatan untuk bergabung dengan Liga Premier sebagai ketua.”

“Selama saya di Yayasan Sepak Bola, saya melihat bagaimana pertumbuhan Liga Primer, untuk menjadi kompetisi olahraga yang paling banyak ditonton di dunia, membantunya memainkan peran yang semakin penting dalam masyarakat.”

“Sekarang semua orang di sepakbola, di rumah dan di luar negeri, datang bersama untuk mendukung satu sama lain melalui pandemi COVID-19. Saya yakin semangat kebersamaan ini akan membantu permainan yang kami hargai, dan Liga Premier, bertahan lama di masa depan, ” Gary melanjutkan.

Bruce Buck, ketua Chelsea dan ketua Komite Nominasi Liga Primer, mengatakan: "Gary adalah kandidat yang luar biasa dalam proses pencarian yang luas dan sangat kompetitif. Kami percaya ia akan membentuk kemitraan yang kuat dengan kepala eksekutif kami, Richard Masters, membantu membimbing liga sambil mempromosikan ide dan strategi baru.”

“Gary telah membuktikan selama puluhan tahun, sebagai seorang eksekutif dan pemimpin dewan, bahwa ia memiliki karakter untuk mengarahkan organisasi-organisasi terkenal di dunia melalui masa-masa baik dan situasi krisis.”

“Pada momen penting dalam sejarah kami, pengetahuan dan keterampilan Gary pasti akan membantu kami melewati periode yang sangat sulit ini. Komite dan semua klub ingin berterima kasih kepada Claudia Arney atas kerja keras dan dedikasinya sebagai ketua sementara,” Buck menambahkan.

Kini Gary Hoffman bergerak lebih dini untuk bisa menyelamatkan masa depan Liga Primer Inggris di situasi normal yang baru karena pandemi virus corona. Tantangannya bisa jadi jauh lebih berat dibandingkan Claudia Arney ketika menggantikan Richard Scudamore yang memimpin Liga Primer dari Juni 2014 sampai ia mundur pada November 2018.

THE ATHLETIC | PREMIERLEAGUE.COM | INDEPENDENT