Dortmund Vs Bayern Munchen 0-1, Sancho dan Haaland Melempem
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Rabu, 27 Mei 2020 12:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Laga panas antara Borussia Dortmund vs Bayern Munchen pada Selasa malam tadi berakhir dengan skor 0-1 untuk tim tamu. Dua pemain muda yang diharapkan bersinar pada laga itu, Jadon Sancho dan Erling Haaland, dinilai gagal menunjukkan kualitasnya.
Bayern Munchen meraih kemenangan setelah gelandang Joshua Kimmich mencetak gol indah sebelum jeda babak pertama. Kimmich mencungkil bola yang melewati lini belakang serta penjaga gawang Dortmund.
Munculnya Kimmich sebagai bintang pada laga tersebut membuat prediksi banyak pihak meleset. Pasalnya mereka awalnya mengira dua pemain muda Dortmund, Sancho dan Haaland, yang akan tampil trengginas.
Media Inggris Daily Mail menuliskan bahwa para pecinta sepak bola di Inggris sebenarnya berharap banyak bisa menyaksikan kemampuan Sancho dan Haaland. Pasalnya keduanya sama-sama disebut akan hengkang ke Inggris pada musim depan.
Daily Mail menilai Sancho kesulitan memberikan kontribusi positif bagi timnya pada laga itu. Padahal Sancho baru dimainkan Pelatih Lucien Favre pada babak kedua untuk menggantikan Julian Brandt.
Dia disebut terlihat tak memiliki kebugaran yang baik dan tampak seperti pemain yang kurang berpengalaman.
"Jelas dia sedang berjuang dengan masalah kebugaran, Lucien Favre memutuskan untuk memberikan pemain asal Inggris itu hanya 45 menit dari pertandingan terbesar Dortmund musim ini," tulis Daily Mail.
"Tetapi dari separuh pertandingan itu, Sancho berjuang untuk membuat dampak pada pertandingan dan terlihat seperti kurang berpengalaman melawan tim yang paling dominan dalam sejarah Bundesliga saat ini."
Meskipun demikian, mantan pemain Bayern Munchen yang juga pesepakbola Inggris, Owen Hargreaves membela juniornya itu. Menurut dia, Sancho pasti akan membuat perbedaan jika saja dia bisa pulih dari cedera lebih cepat. Sancho memang baru pulih cedera sehingga harus bermain dari bangku cadangan dalam tiga laga terakhir Dortmund sejak Bundeliga kembali bergulir.
"Jadi bermain dari bangku cadangan di tiga laga beruntun. Jika dia bugar, dan seharusnya dia bugar karena dia berada di bangku cadangan, mereka seharusnya memainkan dia sejak awal," kata Hargreaves.
"Anda bisa melihat apa yang bisa dia lakukan. Dia bisa menentukan sebuah pertandingan hanya dalam sekejap. Dia melakukan beberapa sentuhan yang indah, dia seharusnya bisa membuat perbedaan jika bermain sejak awal."
"Saya tahu Dortmund sedang dalam performa baik sebelum laga ini, tetapi anda membutuhkan pemain terbaik anda di lapangan dan dia jelas merupakan salah satu pemain terbaik Dortmund. Jadon sangat cerdas bermain dekat dengan Achraf Hakimi yang merupakan bek sayap yang luar biasa. Pasangan itu luar biasa ketika mereka bisa terhubung satu sama lain."
Bukan hanya Sancho, Erling Haaland juga mendapat kritikan tajam. Pemain yang nyaris bergabung dengan Manchester United pada Januari itu juga dinilai tak mampu menangani laga besar seperti melawan Bayern Munchen. Namun hal itu dianggap wajar mengingat usianya yang masih 19 tahun.
"Sangat tak adil dan tak bisa dibenarkan jika menilai dia tak memiliki andil dalam pertandingan itu, tetapi itu menunjukkan bahwa dia masih kurang pengalaman penting dan kematangan untuk memenangkan laga sekaliber ini," tulis Daily Mail.
Daily Mail pun mengamini pernyataan Pelatih Bayern Munchen Hans-Dieter Flick sebelum laga itu. Flick menilai Erling Haaland yang masih muda dan baru menjalani musim pertamanya di Bundesliga tak bisa dibandingkan dengan penyerang mereka Robert Lewandowski yang telah menunjukkan konsistensinya sebagai penyerang top dalam beberapa musim terakhir.
DAILY MAIL