Pemain Muda Fiorentina Ini Ungkap Alasannya Tolak Liverpool
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Senin, 1 Juni 2020 00:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Christian Koffi menarik minat Liverpool pada 2018 lalu saat dirinya meninggalkan AS Monaco. Namun pemain asal Prancis itu akhirnya lebih memilih bergabung dengan Fiorentina.
Koffi yang digadang-gadang sebagai calon pengganti Kylian Mbappe menolak kontrak sebagai pemain profesional pertamanya dari AS Monaco pada 2018. Pesepakbola yang kini berusia 19 tahun itu sempat menarik perhatian dari sejumlah klub besar seperti Liverpool.
Pemain berdarah Pantai Gading itu menyatakan keputusannya menolak pinangan Liverpool karena dia merasa belum siap. Dia pun memilih Fiorentina karena merasa hal itu lebih baik untuk perkembangannya.
"Semuanya diputuskan pada saat-saat terakhir. Saya sangat tersanjung dengan ketertarikan dari Liverpool, tetapi saya memilih Fiorentina demi perkembangan saya sebagai pesepakbola," ujarnya kepada laman Goal.
"Liverpool lebih dari sekedar klub besar dan saya tak siap saat itu, terutama pada 2018. Tim Liverpool sangat bagus saat itu. Tawaran itu datang di waktu yang tak tepat, itu sejujurnya."
Meskipun demikian, Koffi tak menyesali keputusannya. Di Fiorentina dia mendapatkan kesempatan bermain bersama idolanya, Franck Ribery. Dia pun mengaku mendapat banyak pelajaran dari Ribery.
"Ini adalah kesempatan untuk berkembang dengan pemain seperti dia, untuk belajar banyak hal dari dia," ujarnya.
"Dia merupakan legenda bagi saya, kami banyak membicarakan soal dia di Prancis. Dia telah melakukan banyak hal untuk olahraga ini, itulah kenapa kami hanya bisa mengagumi hasil karyanya."
"Dia merupakan contoh yang baik. Saya mengidolakan dia sejak kecil dan sekarang saya bisa melihatnya secara langsung, ini sangat spesial. Dia orang yang sederhana, sangat ramah. Dia merupakan contoh yang baik bagi pesepakbola muda."
Koffi memang belum mendapatkan kesempatan bermain untuk tim senior Fiorentina. Musim ini dia bermain di tim Primavera Fiorentina dan telah mengemas delapan gol serta sembilan assist.
Performa apiknya bersama tim Primavera Fiorentina diprediksi bisa membuat dia menembus tim senior pada musim depan. Dia pun meyakini bisa melakukan hal itu dan siap menjalaninya.
"Saya tak bisa bermain bersama tim Primavera lagi musim depan, jadi ya itu adalah idenya (bermain di tim senior)," kata dia.
"Saya menjalani dua musim fantastis bersama tim primavera dan untuk ke depannya hal yang terpenting adalah proyek olahraga ini. Saya ingin berlatih secara reguler bersama tim senior dan saya tahu musim depan akan sangat penting bagi saya. Saya 100 persen siap."
Fiorentina sendiri tak bisa berbuat banyak di Liga Italia Seri A musim ini. Sebelum kompetisi dihentikan karena pandemi Cvid-19, La Viola menduduki peringkat ke-13 dengan perolehan 30 angka dari 26 laga.
DAILY MAIL