TEMPO.CO, Jakarta - Laga pekan ke-33 Liga Spanyol antara Barcelona vs Atletico Madrid Rabu dini hari tadi berakhir imbang 2-2. Barcelona dinilai dirugikan keputusan wasit yang memberikan dua penalti kepada Atletico Madrid.

Wasit Hernandez Hernandez memberikan tiga tendangan penalti pada laga tersebut, dua untuk Atletico Madrid dan satu untuk Barcelona. Penalti pertama diberikan kepada Atletico Madrid pada menit ke-19.

Saat itu, Hernandez menilai Arturo Vidal melanggar Yannick Carrasco di kotak penalti. Keputusan tersebut tepat karena Vidal sempat menyenggol pesepakbola asal Belgia itu yang tinggal berhadapan dengan Marc-Andre ter Stegen.

Yang menjadi masalah adalah keputusan Hernandez untuk mengulang tendangan penalti itu. Pada kesempatan pertama, Ter Stegen mampu menepis bola sepakan Diego Costa.

Hernandez memutuskan untuk melihat rekaman ulang dan menyatakan Ter Stegen berdiri di depan garis gawang saat penalti itu diambil. Ter Stegen mendapat kartu kuning dan Saul Niguez yang menjadi algojo pun berhasil menuntaskan tugasnya.

Penalti kedua diberikan Hernandez kepada Barcelona pada awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-50. Bek Felipe dinilai melanggar Nelson Semedo di tepi kotak penalti. Sempat terjadi perdebatan, tetapi tayangan ulang menunjukkan bahwa Semedo memang sudah satu langkah di dalam kotak penalti ketika terjadi pelanggaran tersebut.

Lionel Messi yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan apik. Eksekusi panenka yang biasa dia peragakan mengecoh Jan Oblak dan membuat dia menorehkan gol ke-700 sepanjang karirnya.

Kontroversi kembali terjadi 12 menit berselang. Carrasco kembali menjadi aktor utamanya. Dia terjatuh di kotak penalti setelah sempat dibayang-bayangi oleh Nelson Semedo. Berdasarkan tayangan ulang, Carrasco sebenarnya terjatuh karena tersandung kakinya sendiri.

Hernandez memutuskan tak melihat tayangan ulang itu dan tetap memberikan Atletico Madrid hadiah penalti. Saul yang kembali menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya meski Ter Stegen sempat menepis bola.

Mantan wasit Liga Spanyol, Juan Andujar Oliver, membela keputusan Hernandez soal penalti pertama Atletico Madrid. Menurut dia, keputusan untuk mengulang kembali Penalti tepat karena Ter Stegen terlihat sedikit berada di depan garis gawang ketika Diego Costa melakukan eksekusi.

"Tak ada keraguan soal pelanggarannya. Itu jelas. Keputusannya tepat," kata Oliver kepada Marca. "Keputusan untuk mengambil ulang penalti itu juga tepat karena Ter Stegen berada di luar garis dan VAR telah memastikannya."

Namun dia tak berkomentar soal penalti kedua Atletico Madrid pada laga itu.

Hasil imbang 2-2 itu membuat Barcelona kini tertinggal satu angka dari pemuncak klasemen Liga Spanyol, Real Madrid. Los Galacticos bisa memperlebar jarak karena baru akan menjalani laga pekan ke-33 melawan Getafe pada Jumat mendatang.

SPORT| MARCA