TEMPO.CO, Jakarta- Presiden Joko Widodo memberikan target yang tinggi bagi Tim Nasional Indonesia dalam Piala Dunia U-20 tahun 2021. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, menyebutkan Presiden Jokowi berharap skuad Garuda Muda bisa lolos melewati fase grup.

"Presiden berharap maksimal, tidak hanya sampai babak penyisihan, sebab kita lolos sebagai tuan rumah bukan lewat kualifikasi," kata Zainudin saat konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020.

"Jadi harus benar-benar dimanfaatkan. Itu lah kenapa harapannya harus semaksimal mungkin, tapi tetap harus realistis hasilnya," kata Zainudin menyebutkan harapan Jokowi itu disampaikan dalam rapat kabinet terbatas yang dihadiri juga oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Irawan.

Untuk memuluskan target itu, Zainudin juga sempat menjelaskan bahwa Presiden Jokowi mempersilakan Timnas U-19 mencari lokasi latihan yang bisa mendukung persiapan.

"Saya sudah diperintah Pak Presiden, mau latihan di mana saja ikuti, kita enggak ada keterbatasan. Bukan hanya boleh di dalam negeri, tidak," kata dia.

"Komitmen pemerintah mau latihan di mana saja silakan, mau di negara mana silakan, negara yang biayai. Tapi ini menyangkut APBN, proposal yang diajukan harus kita review. Setiap satu rupiah harus dipertanggungjawabkan," kata dia menambahkan.

Harapan presiden tentu bukan target mudah. Indonesia akan bersaing dengan 23 negara lain dari berbagai belahan dunia. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun menyanggupi arahan Presiden yang menginginkan prestasi timnas Indonesia yang bagus di Piala Dunia U-20 2021 yang akan digelar pada 20 Mei-11 Juni 2021. Timnas U-19 masih punya setidaknya dua panggung uji coba untuk bisa membuktikan prestasinya sebelum berlaga di Piala Dunia U-20.

Timnas U-19 Indonesia akan berkompetisi di Piala AFF U-19 dan Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan, Oktober mendatang. Kompetisi tersebut juga akan menjadi ajang resmi pertama kali bagi pelatih tim nasional Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, selama menukangi Timnas U-19 dan menjadi ajang pemanasan sebelum menghadapi Piala Dunia U-20.

IRSYAN HASYIM