TEMPO.CO, Jakarta - Prinsip social distancing atau penjagaan jarak fisik secara sosial selama masa pandemi virus corona sejenak dilupakan oleh para suporter Leeds United di luar Stadion Elland Road, Jumat malam waktu setempat atau Sabtu dinihari, 18 Juli 2020.

Malam itu suporter Leeds United merayakan kembalinya tim yang pernah melegenda dengan julukan The Young Guns ini masuk ke dalam Liga Primer Inggris setelah 16 tahun, dengan kembang api, musik, spanduk, dan sorak-sorai.

Di dalam Stadion Elland Road saat itu, pelatih kawakan dari Argentina, Marcelo Bielsa, tidak mendampingi pemain Leeds United merayakan suksesnya, karena saat itu lagi tidak bertanding.

Adapun kepastian Leeds United meraih tiket promosi dari divisi Championship ke Liga Primer Inggris saat itu diperoleh setelah West Bromwich Albion kalah 1-2 di kandang Huddersfield.

Hasil itu menjamin tim asuhan Marcelo Bielsa menempati posisi dua teratas pada akhir musim ini di Championship.

Salah spanduk dalam perayaan suporter Leeds United itu bertuliskan, “In Bielsa we Trust.” Mantan manajer Argentina dan Cile itu sudah membalas selamatan suporter Leeds itu di rumahnya di Wetherby, melalui media sosial. “Terima kasih, terima kasih.”

Di dalam Ellan Road, pemain Leeds seperti Pablo Hernández, Patrick Bamford, dan Kalvin Phillips sejenak menyambut ucapan selamat para suporternya di depan stadion.

“Promosi ini berarti segala-galanya. Tidak ada manajer sebaik Marcelo Bielsa. Ia terbaik di dunia,” kata Phillips.

Howard Wilkinson, manajer terakhir yang memimpin Leeds tampil di divisi tertinggi Liga Inggris pada 1992, memprediksi The Young Guns ini akan segera menjadi kekuatan baru di Liga Primer seperti dulu. “Marcelo Bielsa sudah berani melalukan hal yang berbeda (dalam menangani Leeds),” kata Wilkinson.

Prinsip kepelatihan Bielsa adalah kesatuan, kepercayaan, taktik, taktik, dan taktik. Di negaranya, Argentina, bahkan pertandingan Huddersfield melawan West Brom itu disiarkan langsung saluran televisi setempat. Biasanya, laga Championship itu ditayangkan jika Leeds yang bemain.

Pada usia 64 tahun, Bielsa memang masih berkarisma tapi juga unik seperti Jose Mourinho.

Salah satu gurunya Pep Guardiola ini sempat berkonflik dengan Frank Lampard musim lalu di Championship. Gara-gara Bielsa ketahuan mengirimkan mata-mata untuk mengamati latihan Derby County yang diasuh Lampard.

Musim lalu, Bielsa sudah membawa Leeds sampai ke babak play-off tapi kemudian dikalahkan Derby sehingga gagal meraih promosi ke Liga Primer. Baru musim ini, mantan pelatih Argentina dan Cile tersebut sukses.

Sukses Leeds juga disambut meriah di Polandia karena menyangkut pemain gelandang dari negeri Eropa timur ini, yakni Mateusz Klich. Sebuah spanduk di sana diisi tulisan, “Premier Klich.”

Mantan atau pemain legendaris Leeds zaman dulu turut mengucapka selamat di media sosial, seperti James Milner, Rio Ferdinand, Nigel Martyn, dan Vinnie Jones.

Marcelo Bielsa didatangkan pemilik Leeds United sekarang, Andrea Radrissani, pada Juni 2018. Pelatih veteran ini dipuja Pep Guardiola dan Mauricio Pochettino. Ia sudah menangani Argentina, Cile, dan Athletic Bilbao dalam kariernya.

SKY SPORTS | GUARDIAN | ESPN