Rencana Lanjutan Liga 1 2020, Persipura Tolak Kompetisi Tanpa Degradasi

Selasa, 28 Juli 2020 15:04 WIB

Pemain Persija Jakarta, Marko Simic (tengah) saat berebut bola dengan pemain Persipura Jayapura pada pertandingan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis, 28 November 2019. Sedangkan Persipura berada di posisi ke-3 dengan koleksi 44 poin. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta- Sekretaris Umum Persipura Jayapura, Rocky Babena, menyoroti rencana lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang konsepnya meniadakan status degradasi. Rocky menuturkan kompetisi yang tidak memberlakukan degradasi itu tidak terdapat dalam Statuta PSSI yang menjadi rujukan utama organisasi. "Kompetisi tanpa degradasi itu naif, untuk sebuah kompetisi profesional," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 28 Juli 2020.

Rocky pun menafsirkan jika tanpa degradasi klub yang memilih tidak ikut dalam kompetisi juga tidak bakal turun kasta ke Liga 2. Menurut dia, kemenangan dan kekalahan dalam pertandingan bisa jadi tidak penting dalam kompetisi tanpa degradasi. "Masalahnya itu, yang kami ragukan itu terjadi pengaturan pertandingan," kata dia.

"Jika tim yang sudah tidak berpeluang untuk lolos, tidak harus degradasi, kan bisa tidak serius bermain, kan bisa terjadi hal seperti itu. Unsur fair play sangat diragukan sekali. Itu menurut kami, solusinya tidak tepat sekali jika ada promosi, tidak ada degradasi," ucap Rocky mengomentari konsep lanjutan kompetisi yang diwacanakan PSSI.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan wacana penghapusan degradasi bagi klub Liga 1 2020, saat kompetisi kembali digelar pada Oktober mendatang, didasari atas rasa keadilan. "Mengapa tidak ada degradasi? Kami kasihan nanti jika ada tim yang berasal dari daerah terdampak covid-19 dan tidak maksimal bermainnya. Nanti tim tersebut turun kasta," ujar Iriawan, dalamwWebinar yang diselenggarakan LPEM FEB Universitas Indonesia, Kamis, 11 Juni 2020.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan penghapusan sistem degradasi bercermin pada Liga Jepang (J-League) yang sama-sama meniadakan sistem turun kasta bagi klub penghuni peringkat terbawah.

Advertising
Advertising

Meski tak ada degradasi, PSSI tetap memberlakukan sistem promosi bagi klub Liga 2 yang keluar sebagai juara dan peringkat kedua. Apabila sistem tersebut diberlakukan maka pada kompetisi Liga 1 musim 2021 bakal diikuti 20 tim. "Keputusan itu kita ambil setelah melihat dari kompetisi negara-negara lainnya seperti Jepang dan lainnya," kata dia.

Namun, kebijakan itu bukan merupakan keputusan final, apalagi terdapat sejumlah pihak yang menentang rencana tersebut dengan alasan melanggar statuta. PSSI masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk membahas segala penyesuaian-penyesuaian agar liga berjalan tanpa masalah.

"Walaupun ada yang memprotes itu tidak ada di statuta, tapi kami koordinasi dengan semua pihak dan berkaca di sepak bola Jepang," kata Iwan Bule soal konsep lanjutan Liga 1 2020 pada masa pandemi yang kemudian dikritisi Persipura tersebut.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

1 jam lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

7 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

2 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

4 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

5 hari lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

6 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya