Belum Dukung Lanjutan Liga 1, Ini yang Dipersoalkan Persebaya dan Persipura

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 29 Juli 2020 05:45 WIB

Persebaya Surabaya. Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) dianggap belum bisa memberikan jaminan kepada klub peserta Liga 1 Indonesia soal teknis kompetisi saat liga kembali digulirkan pada 1 Oktober mendatang.

Salah satu klub yang mengungkapkan hal tersebut yakni Persebaya Surabaya. Manajer Bajul Ijo Chandra Wahyudi mengatakan PSSI dan PT. LIB belum memberikan teknis secara mendetail soal format dan protokol kelanjutan kompetisi, termasuk jaminan kesehatan.

Menurut dia, apabila di tengah kompetisi terdapat pemain atau ofisial yang positif COVID-19, federasi belum memberikan gambaran apa yang mesti dilakukan baik oleh klub maupun operator liga.

"Ada satu pertanyaan mendasar, bagaimana jika ada di antara ratusan pemain tiba-tiba terkena wabah ini, apa yang dilakukan? Kami ingin mendapat gambaran tersebut," ujar Chandra Wahyudi dalam diskusi daring yang dipantau dari Jakarta, Selasa.

Ia membandingkan dengan kompetisi di Vietnam. Saat kompetisi sudah berjalan bahkan dihadiri dengan penonton, lalu ditemukan kembali kasus COVID-19, otoritas setempat memutuskan menangguhkan kompetisi.

Jaminan-jaminan itulah yang melandasi Persebaya masih belum bersikap soal kelanjutan Liga, bahkan cenderung masih dengan sikap awal yakni menolak ikut kompetisi.

"Bagaimana PSSI sebagai federasi menyiapkan konsep yang bagus dan membuat klub nyaman melanjutkan liga atau tidak. Kami belum mendapatkan kenyamanan tersebut," kata dia.

Selain Persebaya, tim Liga 1 lainnya yang juga belum mendapat jaminan yakni Persipura Jayapura. Persipura belum menentukan sikap atau masih bersikap abu-abu.

Persipura perlu kejelasan secara mendetail perihal teknis pertandingan, akomodasi, hak komersial, hingga pencegahan/penanganan kesehatan yang hingga saat ini belum mereka terima.

"Kami minta ada kepastian dulu, mengapa kita belum menentukan homebase. PSSI minta di Yogya, tapi persepsi pulau Jawa itu besar," kata Sekretaris Umum Persipura Rocky Bebena.

"Ini yang mungkin pikiran PSSI semua ada di pulau Jawa, tapi tidak mungkin juga kami harus di situ. Bisa saja kami tidak di Yogja, karena ada pertimbangan-pertimbangan klub. Okelah PSSI bisa membantu diakomodasi tapi pertimbangan teknis lainnya?" kata dia menambahkan.

Menanggapi hal tersebut, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan hal-hal yang dipertanyakan klub akan dibuka secara transparan pada pertemuan berikutnya, termasuk kebijakan tes kesehatan.

"Secara resmi kami belum mengirim protokoler kesehatan. Kita baru mencetak buku setelah komunikasi dengan BNPB, agar buat konsep yang bagus yang secara akal sehat diterima," kata dia.

"Sampai saat ini kerja kami tek-tokkan terus dengan PT. LIB untuk mencapai sebuah konsep yang Insya Allah akan memberikan kenyamanan kepada klub," kata Yunus Nusi.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

8 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

14 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

17 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

2 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

3 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

3 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

3 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

3 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya