TEMPO.CO, Jakarta - Rumor bursa transfer pada Rabu, 5 Juli 2020, menampilkan kabar soal pemain incaran Liverpool dan Manchester City serta ambisi Kasper Schmeichel untuk bergabung dengan Manchester United.

Inilah kabar selengkapnya:

Liverpool incar bek Norwich Jamal Lewis

Liverpool tertarik merekrut Jamal Lewis dari Norwich karena mereka ingin memiliki pelapis bek kiri Andy Robertson, menurut laporan Goal, Rabu.

Meski begitu masih belum ada tawaran atau pendekatan formal dari juara baru Liga Premier Inggris tersebut pada tahap ini, tetapi Liverpool diperkirakan akan menyodorkan penawaran sebesar 10 juta poundsterling (sekitar Rp191 miliar) untuk Lewis.

Bek Chelsea Davide Zappacosta, berduel dengan pemain Norwich City Jamal Lewis. REUTERS/Darren Staples

Namun, Norwich akan meminta 20 juta poundsterling (sekitar Rp 382 miliar) sebelum mempertimbangkan untuk melepaskan Lewis dan sang pemain sendiri masih menyisakan kontrak tiga tahun bersama Norwich.

Opsi tukar tambah pemain bisa diambil oleh Liverpool karena Norwich dipahami tertarik terhadap bek kiri Yasser Larouci, yang akan siap dilepas Liverpool demi mendapatkan Lewis.

Jadi atau tidaknya transfer tersebut sangat tergantung dengan keinginan sang pemain, yang sudah biasa bermain reguler bersama Norwich.

Pemain berusia 22 tahun tersebut telah tampil 28 kali di kompetisi liga Premier Inggris The Canaries musim lalu. Mengingat ia akan diplot menjadi pelapis Andy Robertson di posisi bek kiri, kemungkinan ia akan berpikir dua kali untuk bergabung ke Anfield.

Liverpool memang tidak melakukan belanja besar-besaran di dua bursa transfer terakhir, dengan hanya merekrut pemain muda Harvey Elliott, Sep van den Berg dan kiper Adrian yang bergabung musim panas lalu, dengan Takumi Minamino didatangkan pada Januari.

Liverpool sudah lama mencari pelapis di posisi bek kiri dan kepergian Dejan Lovren serta Adam Lallana bakal membuat klub akan lebih banyak beraktifitas di bursa musim panas ini.

Selanjutnya: Ambisi Man City Datangkan Lima Pemain
<!--more-->

Manchester City Ingin Datangkan Lima Pemain Baru Lagi

Manchester City dilaporkan akan mendatangkan setidaknya lima pemain selama bursa transfer musim panas dan ingin merampungkan aktivitas jual beli pemain di awal musim baru pada 12 September, menurut laporan Sky Sports, Rabu.

The Citizens baru-baru ini merampungkan transfer pemain sayap asal Spanyol Ferran Torres dari Valencia dengan nilai 37 juta poundsterling (sekitar Rp 706 miliar) pada Selasa dan diperkirakan merampungkan transfer Nathan Ake pada akhir pekan ini.

Bournemouth telah menyetujui untuk melepas bek Belanda berusia 25 tahun tersebut ke Manchester City dengan biaya 41 juta poundsterling (sekitar Rp 784 miliar).

City saat ini memprioritaskan untuk mendatangkan bek kiri baru dan bek tengah kedua, kemungkinan mereka akan mencoba merayu pemain Napoli Kalidou Koulibaly.
|Aksi pemain Napoli, Kalidou Koulibaly dan pemain AC Milan, Lucas Paqueta saat berebut bola dalam laga lanjutan Liga Italia di San Siro, Italia, 26 Januari 2019. REUTERS/Alberto Lingria

Sedangkan di lini depan, skuat asuhan Pep Guardiola mendapatkan tugas berat untuk mencari pengganti jangka panjang dua legenda mereka yaitu David Silva dan Sergio Aguero.

Pemain Inter Milan Lautaro Martinez menjadi pilihan utama untuk mengisi posisi penyerang tengah, sedangkan untuk posisi gelandang kreatif, City tertarik dengan Joao Felix dari Atletico Madrid, yang mengalami musim perdana sulit setelah pindah dari Benfica.

Selanjutya: Impian Kasper Schmeichel untuk Gabung MU
<!--more-->

Impian Kasper Schmeichel untuk Gabung MU

Kiper Leicester City Kasper Schmeichel memiliki "impian besar" untuk bergabung dengan Manchester United, demikian diungkap mantan rekan setimnya di Manchester City Mikkel Bischoff.

Bischoff mengatakan bahwa kiper Leicester tersebut "akan melakukan apa saja untuk berseragam" Setan Merah. Hal ini tidak lepas dari status sang ayah, Peter Schmeichel yang merupakan kiper legendaris di Old Trafford dan punya banyak cerita sukses.

Schmeichel telah menjalani karier yang baik di sepak bola Inggris selama 15 tahun terakhir, yang dimulai ketika menembus skuat senior City dari akademi klub pada 2005.

Kiper timnas Denmark tersebut menghabiskan waktu empat tahun di Stadion Etihad, tetapi akhirnya gagal mengamankan posisi penjaga gawang utama setelah beberapa kali dipinjamkan ke klub lain.

Schmeichel akhirnya bergabung dengan Notts County pada 2009 dan menghabiskan satu musim di Meadow Lane sebelum bergabung dengan Leeds United, di mana menarik perhatian Leicester.

The Foxes kemudian memutuskan untuk menggaet Schmeichel dengan kontrak berdurasi tiga tahun pada Juni 2011 dan sejak itu ia telah membuat 378 kali penampilan untuk klub lalu sekaligus mengantarkan mereka menjadi juara liga Inggris pada musim 2015/16.

Performa kiper berusia 33 tahun tersebut dinilai solid di musim 2029/20, yang mencatat 13 clean sheet untuk membantu tim asuhan Brendan Rodgers finis posisi kelima di divisi tertinggi Inggris itu.

Schmeichel kini dikaitkan dengan klub bekas ayahnya tersebut dan bisa menjadi pengganti kiper utama David de Gea, yang belakangan mendapatkan banyak kritikan karena kerap melakukan blunder di pertandingan penting.

United berniat untuk mendatangkan kiper lain demi memberikan persaingan bagi De Gea dan Schmeichel bisa menjadi opsinya.

"Mancester United tidak perlu ragu dengan usia Schmeichel yang sudah 33," ucap mantan kiper asal Denmark, Mikkel Bischoff, dikutip dari Goal, Rabu.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kiper yang sukses di klub banyak berusia di atas tiga puluhan. Schmeichel dengan mudah bermain untuk tiga atau empat tahun ke depan di United," sambung eks kiper Manchester City.

Mikkel Bischoff juga menjelaskan bahwa Kasper Schmeichel adalah fans berat Manchester United.

"Schmeichel adalah fans berat United. Ia selalu dan akan menjadi fans United, itu akan menjadi mimpi terbesar yang menjadi kenyataan bila ia bermain di United."

"Bila Kasper mendapat kesempatan untuk bermain hanya sepuluh laga untuk United, maka dia melompat. Itu sangat penting baginya. Dia penggemar berat sehingga dia akan melakukan apa saja untuk sampai ke klub itu," tutup Mikkel Bischoff.