Liga Champions, Atalanta Sang Dewi Kuda Hitam dari Italia
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Selasa, 11 Agustus 2020 15:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ajang Liga Champions musim ini membuat semua mata pecinta bola tertuju kepada Atalanta. Tim asal Italia itu mengejutkan semua orang dengan berhasil melaju ke babak perempat final yang akan dimulai pada Kamis dini hari mendatang.
Bagi penggemar Liga Italia, nama Atalanta memang bukan sesuatu yang baru. Mereka dikenal sebagai tim medioker yang terkadang memberikan kejutan di kompetisi domestik. Namun hal itu kini berubah, Atalanta telah menjadi kekuatan baru sepak bola Italia bahkan Eropa.
Baca Juga: Liga Champions Bisa Hadirkan Juara Baru
Perjuangan klub asal kawasan Utara Italia tersebut sangat menarik karena ini musim ini merupakan debut mereka di kompetisi Liga Champions dalam 111 tahun sejarah klub itu. Sebelumnya Atalanta hanya pernah mencicipi kompetisi kasta kedua Eropa, Liga Europa, juga di Piala UEFA dan Piala Winners di masa lalu.
Yang juga menjadi menarik adalah karena tim ini tak satu pun memiliki pemain bintang. Gaji seluruh pemain Atalanta bahkan disebut tak lebih besar dari gaji yang didapatkan mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo.
Lantas apa yang membuat skuad Si Dewi itu bisa mencapai raihan istimewa? Jawabannya tak lain adalah sang arsitek Gian Piero Gasperini. Ditunjuk menangani Atalanta pada 2016, Gasperini memulai revolusinya di klub itu.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Perempat Final Liga Champions
Dia menjual banyak pemain senior Atalanta dan memutuskan mempromosikan para pemain muda dari akademi klub itu. Strategi tersebut sempat membuat posisi Gasperini terancam.
Presiden klub Atalanta, Antonio Percassi, sempat dibuat tak bisa tidur nyenyak karena pada tiga laga awal musim 2016-2017 Atalanta tak mendapatkan sebiji angka pun. Bahkan, Atalanta hanya mendapat satu angka dari lima laga awal musim itu.
Namun pada laga-laga selanjutnya Gasperrini mampu membuktikan bahwa para pemain mudanya siap bertarung untuk membawa kejayaan bagi klub itu.