Thomas Muller: Sang Penjagal dari Bayern Munich dan Serangan Blitzkrieg

Sabtu, 15 Agustus 2020 14:56 WIB

Pemain Bayern Munchen, Thomas Muller melakukan selebrasi bersama rekannya, Serge Gnabry usai kalahkan Barcelona dalam Perempat Final Liga Champions di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, 14 Agustus 2020. REUTERS/Rafael Marchante

TEMPO.CO, Jakarta - Adalah Thomas Muller yang mengawali kemenangan menggemparkan Jerman 7-1 melawan tuan rumah Brasil pada semifinal Piala Dunia 2014 di Belo Horizonte, yaitu ketika pertandingan baru berjalan 11 menit. Di Lisabon, Portugal, dinihari tadi, 15 Agustus 2020, Muller kembali mengawali pesta kemenangan menghebohkan Bayern Munich 8-2 melawan Barcelona pada perempat final Liga Champions.

Baca Juga: 7 Rekor Tercipta setelah Laga Barcelona vs Bayern Munchen Berakhir 2-8

Dinihari tadi Muller lebih sensasional lagi, yaitu menjebol gawang Barcelona ketika pertandingan baru berlangsung empat menit dan kemudian mencetak gol kedua pada menit ke-31. Ia pun menjadi pemain yang paling banyak membobol gawang Barcelona dalam Liga Champions sebanyak enam kali.

Thomas Muller, kini berusia 30 tahun, gelandang serang yang datang dari belakang, posisi “lebih dalam”, biasanya menjadi penyerang lubang di belakang ujung tombak, Robert Lewandowski, di Bayern Munich, sebagaimana juga di tim Jerman.

Serangan yang lugas dan secepat kilat. Pada masa kejayaan tim Jerman sebelum menjuarai Piala Dunia 2014 dan kemudian jeblok di Piala Dunia 2018, istilah serangan blitzkrieg di dunia militer acapkali dipakai untuk menggambarkan kekuatan para pemain sepak bola Jerman seperti pada diri Thomas Muller ini.

Advertising
Advertising

Memanfaatkan celah lawan dengan serangan secepat dan selugas mungkin. Taktik blizkrieg ini yang menjadi cikal-bakal gegenpressing yang dikembangkan Jurgen Klopp untuk menjadikan Liverpool juara Liga Primer Inggris setelah 30 tahun.

Dan, Thomas Muller dengan tubuh yang menunjang untuk taktik ini, tinggi 1,85 meter dan berat sekitar 75 kilogram, sepertinya bergerak lebih kilat dibandingkan Karel Poborsky, pemain yang legendaris dengan sebutan Kereta Cepat dari Eropa Timur, ketika membawa Republik Cek menembus final Euro 1996.

“Ketika seorang pemain melakukan tekanan kepada lawan, pemain berikutnya datang dan kami menguasai bola. Kami punya begitu banyak pemain berbakat di lini penyerangan,” kata Thomas Mullers, seperti dikutip GivemeSport, seusai Bayern Munich merontokkan Barcelona dinihari tadi.

Berita terkait

Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

4 hari lalu

Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-33 dan Skenario Perebutan Juara setelah Barcelona Kalahkan Valencia 4-2

Trigol (hatrick) Robert Lewandowski membawa Barcelona menang 4-2 atas 10 pemain Valencia dalam pertandingan pekan ke-33 Liga Spanyol.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

5 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

7 hari lalu

Real Madrid di Ambang Juara Liga Spanyol, Carlo Ancelotti Segera Lewati Catatan Prestasi Zinedine Zidane

Real Madrid selangkah lagi menjadi juara Liga Spanyol 2023-2024. Pelatih Carlo Ancelotti segera bisa melewati catatan prestasi Zinedine Zidane.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

7 hari lalu

Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

9 hari lalu

Xavi Hernandez Berubah Pikiran, Putuskan Tetap Bertahan di Barcelona pada Musim Depan

Xavi Hernandez berubah pikiran dan memutuskan untuk tetap menjadi pelatih Barcelona pada musim depan.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

12 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-32: Real Madrid Kalahkan Barcelona 3-2 di El Clasico

Real Madrid memenangi laga El Clasico melawan Barcelona pada pekan ke-32 Liga Spanyol. Mereka mengalahkan rivalnya dengan skor 3-2.

Baca Selengkapnya

Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

13 hari lalu

Prediksi Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico Pekan 32 Liga Spanyol Malam Ini

Duel Real Madrid vs Barcelona dalam El Clasico pekan ke-32 ini akan jadi laga penting dalam penentuan gelar juara Liga Spanyol musim ini.

Baca Selengkapnya

Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

13 hari lalu

Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Malam Ini, Ancelotti: Kemenangan Akan Dekatkan Kami dengan Gelar Juara

Real Madrid akan menghadapi rival abadi mereka, Barcelona, pada pertandingan El Clasico pekan ke-32 Liga Spanyol. Ancelotti targetkan kemenangan.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

14 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

14 hari lalu

5 Fakta Menarik Jelang Laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol Akhir Pekan Ini

Pertandingan pekan ke-32 La Liga atau Liga Spanyol akan mempertemukan dua tim raksasa, Real Madrid vs Barcelona, dalam laga bertajuk El Clasico.

Baca Selengkapnya