TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi akhirnya memutuskan untuk tetap bertahan di Barcelona hingga 30 Juni 2021. Pemain asal Argentina itu, secara resmi, telah mengumumkan niatnya untuk tetap di Nou Camp hingga akhir masa kontraknya tahun depan.

"Saya tidak pernah ingin pergi ke pengadilan dan berhadapan dengan Barcelona karena klub itu yang saya suka. Jika itu satu-satunya cara untuk pergi, maka saya akan bertahan," kata Messi kepada Goal, dikutip dari Marca, 4 September 2020. Lionel Messi sekarang diharapkan segera kembali ke latihan pramusim menjelang dimulainya La Liga Santander, pekan depan.

Baca juga : Disebut Pengkhianat Terbesar di Sejarah Sepak Bola, Saatnya Lionel Messi Bicara

Pengumuman ini muncul setelah pembicaraan yang diadakan antara Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dan Jorge Messi, ayah sekaligus agen Messi. Dalam pertemuan antara keduanya pada hari Rabu lalu, Bartomeu menjelaskan bahwa dia tidak siap untuk menjual Messi musim panas ini, mengacu pada klausul pelepasan sebesar 700 juta euro dalam kontraknya.

Bartomeu juga menolak untuk menyetujui harga yang diminta untuk pemain Argentina itu musim panas ini. Akibatnya, Messi memutuskan untuk tidak mencabut kontraknya karena dia tidak ingin membawa masalah itu ke pengadilan. Messi melihat bahwa membawanya ke pengadilan akan berdampak pada rusaknya reputasi Messi dan Barcelona.

Baca juga : Barcelona Ngotot, Lionel Messi Akhirnya Menyerah?

Manchester City dan Paris Saint-Germain, klub yang tertarik untuk merekrutnya musim panas ini, juga tidak ingin terlibat dalam transfer yang akan diputuskan di pengadilan. Kedua klub hanya sebatas menyerahkan permintaan transfer ke Barcelona melalui burofax pada 25 Agustus lalu.

Pada hari Jumat pekan lalu, Messi telah menegaskan kembali posisinya melalui Jorge. Pada intinya, ia yakin bahwa klausul pelepasannya tidak lagi berlaku. Dengan keputusannya saat ini, Messi bisa meninggalkan Barcelona secara gratis saat kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021.