TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi sudah menyatakan bakal tetap bertahan di Barcelona satu musim ke depan. Meski begitu, ia juga melontarkan kritik keras kepada Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu dalam drama selama tiga pekan tersebut. Bartomeu tidak ingin Messi pergi, sedangkan La Pulga berpendapat bahwa ia bisa pergi setelah musim 2019/2020 berakhir.

"Saya memberi tahu klub, termasuk presiden, bahwa saya ingin pergi. Saya telah mengatakan kepadanya bahwa sepanjang tahun, saya percaya sudah waktunya untuk pergi. Saya percaya bahwa klub membutuhkan lebih banyak pemain muda, pemain baru dan saya pikir waktu saya di Barcelona sudah berakhir," kata Messi kepada Goal, dikutip dari Marca, Jumat, 4 September 2020.

Baca juga : Lionel Messi : Keluarga Menangis Mengetahui Saya Ingin Meninggalkan Barcelona

Pemain berusia 33 tahun itu menyesal karena selalu mengatakan keinginan untuk mengakhiri karier di Camp Nou. Menurut dia, Josep Maria Bartomeu sudah memberinya pilihan untuk memutuskan apakah dirinya pergi atau bertahan di Barcelona pada akhir musim. "Pada akhirnya, dia tidak menepati janjinya," ujar Messi. Bartomeu selalu mengelak ketika Messi mencoba membahas masa depannya.

"Sepanjang tahun saya telah melakukannya, saya memberi tahu presiden bahwa saya ingin pergi. Waktunya telah tiba untuk mencari tujuan baru dan arah baru dalam karier saya, Dia mengatakan kepada saya sepanjang waktu bahwa kami akan bicara, tapi tidak ada. Presiden tidak memberi saya petunjuk tentang apa yang sebenarnya dia katakan," ujar dia.

Baca juga : Putuskan Bertahan di Barcelona, Lionel Messi Janji Tetap Berikan 100 Persen

Drama Messi dan Barcelona terjadi setelah pemain asal Argentina itu mengirim burofax untuk memutus kontrak yang akan berakhir pada Juni 2021. Messi menganggap masih memiliki klausul yang bisa membuatnya pergi kapanpun. Namun, pihak klub berpendapat bahwa klausul tersebut sudah hangus pada 10 Juni lalu. Klub menganggap Messi bisa pergi jika ada tim yang bisa menebus klausul pelepasan senilai 700 juta euro.

"Selain itu, presiden selalu mengatakan kepada saya bahwa ketika musim berakhir, Anda memutuskan apakah Anda tinggal atau pergi. Dia tidak pernah menetapkan tanggal dan, yah, saya mengirim burofax hanya untuk membuatnya resmi bahwa saya tidak akan melanjutkan, tetapi saya tidak berniat memulai pertarungan karena saya tidak ingin bertarung melawan klub," ujar Lionel Messi.