TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid dikabarkan nyaris menyerah untuk menjual Gareth Bale pada bursa transfer musim panas ini. Mereka bahkan siap membayar setengah gaji Bale hingga dua tahun ke depan asalkan ada klub yang mau menampungnya.

Media Manchester Evening News menyebutkan bahwa langkah tersebut diambil Real Madrid setelah upaya mereka untuk menjual Bale selalu terbentur masalah gaji. Tottenham Hotspur disebut telah menolak untuk membawa pulang si pemain ke Inggris dan kini mereka menawarkan si pemain ke Manchester United.

Dalam kontraknya dengan Real Madrid yang tersisa dua tahun lagi, Gareth Bale mendapatkan bayaran 600 ribu pound sterling per pekan. Nilai tersebut dianggap sangat memberatkan keuangan Los Galacticos di saat krisis ekonomi seperti ini.

Apalagi si pemain tak masuk dalam rencana Pelatih Zinedine Zidane. Hubungan Gareth Bale dengan si pelatih meruncing pada akhir musim lalu ketika Zidane memutuskan tak memasukkannya ke dalam skuad Real Madrid dalam beberapa laga.

Saat itu Zidane beralasan bahwa Bale sendiri yang tak mau bermain. Belakangan Bale membantah pernyataan Zidane tersebut dan menyatakan dirinya sangat ingin hengkang.

Akan tetapi Gareth Bale dikabarkan tak mau gajinya terpangkas. Hal inilah yang kemudian membuat upaya Real Madrid untuk membuangnya terus mentok.

Padahal Real Madrid dikabarkan sudah memberi diskon besar untuk klub yang mau menampung Bale. Mereka disebut hanya memasang mahar 22 juta pound sterling untuk pemain asal Wales itu.

Pada musim lalu, Real Madrid sebenarnya nyaris melepas Gareth Bale ke klub Liga Cina, Jiangsu Suning. Si pemain saat itu sudah menyepakati kontrak dengan Suning tetapi pada detik terakhir justru Real Madrid yang membatalkan kesepakatan.

MEN