TEMPO.CO, Jakarta - Pada pergelaran putaran final Euro 2012, saya tak sempat menghadiri konferensi pers Roy Hodgson setelah Inggris dikalahkan Italia 4-2 melalui adu penalti pada babak perempat final 24 Juni di Stadion Olimpiade Kiev, Ukraina. Tapi, nama Hodgson menjadi pembicaraan di kalangan wartawan dalam konferensi pers di markas Italia di Krakow, Polandia, setelah drama adu penalti itu.

Baca Juga: Roy Hdgson Tak Khawatir Jiika Usia 70-an Dilarang ke Stadion

Roy Hodgson adalah sosok pelatih yang dihormati di Eropa. Pria Inggris ini membesarkan Inter Milan 1995-1997 dan kini menjadi pelatih tertua yang berkiprah di Liga Primer Inggris pada usia 73 tahun.

Rekor tertua itu sudah dipegang Roy Hodgson musim lalu. Dan, malam ini, Sabtu 12 September 2020, di Stadion Selhurst Park, London, ia akan kembali memimpin Crystal Palace menjamu Southampton dalam rangkaian pertandingan perdana Liga Primer Inggris musim 2020-2021.

Pada usia 73 tahun, ia lahir di Croydon, Inggris, 1947, Roy Hodgson masih memiliki stamina dan daya hidup yang luar biasa untuk terus mempertahankan Crystal Palace di Liga Primer Inggris sejak 2017. Ada 21 klub dan tim yang sudah pernah merasakan sentuhan kepelatihan dari mantan pemain bek Palace ini. Salah satu mantan pemainnya, Frank Lampard, menangani Chelsea sejak musim lalu.

Kepada Daily Echo, Roy Hodgson mengungkapkan keyakinannya bahwa Crystal Palace akan lebih bertenaga musim ini setelah mendapatkan tambahan pemain, yaitu Michy Batshuayi dan Ebere Eze.

Musim lalu, Palace berjuluk The Eagles ini menjadi tim dengan produktivitas gol terendah di Liga Primer Inggris dengan 31 gol, tapi masih mampu finis di urutan ke-14 dan sembilan poin di atas zona degradasi.

Setelah membeli Eze dari QPR dengan harga 16 juta pound sterling atau setara Rp 305,11 miliar bulan lalu, Palece merekrut penyerang Chelsea, Batshuayi, dengan status pemain pinjaman. Dua pemain tersebut akan menjadi bagian dari skuad Eagles menjamu Saints malam ini, bersama Jordan Ayew dan Wilfried Zaha, yang musim lalu mencetak sembilan dan empat gol.

“Kami merekrut dua pemain yang lebih dari sekadar terampil tapi juga andal mencetak gol,” kata Roy Hodgson. “Kami sangat senang dan tetap berharap pemain seperti Christian Benteke dan Connor Wickham bisa bangkit lagi. Saya jelas merasa kami tampak merasa lebih kuat musim ini di lini depan dibandingkan musim lalu.”