TEMPO.CO, Jakarta - Luis Suarez telah dipastikan meninggalkan Barcelona dan akan bergabung dengan Atletico Madrid. Barcelona pun menggelar konferensi pers perpisahan bagi Suarez di Stadion Camp Nou.

Dalam pernyataannya, Suarez tampak masih berat meninggalkan Barcelona. Dia sempat beberapa kali berhenti berbicara untuk menenangkan diri sebelum akhirnya kembali menyambung pernyataannya.

Misalnya pada awal pernyataannya. Suarez langsung menyatakan, "Saya ingin berterima kasih," kemudian berhenti beberapa saat untuk mengambil nafas.

Dia menyatakan berterima kasih kepada Barcelona yang telah memberikan dukungan kepadanya pada 2014 lalu. Saat itu Suarez dijual oleh Liverpool setelah menggigit kuping Georgio Chiellini pada laga Piala Dunia antara Uruguay vs Italia.

Suarez pun sempat mendapat larangan bermain di semua kompetisi selama enam bulan. Meskipun demikian Barcelona mau membelinya dari Liverpool.

"Mereka tahu saya berbuat kesalahan dan mereka masih mau mendukung saya dan membawa saya ke sini."

"Itu adalah sebuah impian bermain di klub terbaik di dunia. Saya juga telah berteman dengan banyak orang di sini dan itu membuat saya bahagia."

"Ini adalah seorang pemain yang pergi tetapi juga seorang manusia dengan perasaan yang pergi. Saya ingin mengingat semua momen indah, gelar, gol, dan kesempatan bermain dengan pemain terbaik dalam sejarah sepak bola."

Dia mengaku bahwa meninggalkan Barcelona merupakan keputusan yang sangat berat. Namun dia harus melakukan itu karena Pelatih Ronald Koeman menyatakan tak membutuhkannya.

Luis Suarez pun mengatakan bahwa dia sudah tahu dirinya akan didepak dari Barcelona sebelum Ronald Koeman berbicara kepadanya. Kabar dari berbagai media saat itu memang langsung menyebutkan nama Luis Suarez sebagai salah satu pemain yang akan didepak setelah Ronald Koeman dipastikan menjadi pelatih baru Barcelona.

Dia pun menyatakan memutuskan bergabung dengan Atletico Madrid karena ingin membuktikan dirinya masih bisa bermain di level yang tinggi.

"Klub ini membutuhkan perubahan dan pelatih tak mengandalkan saya. Saya ingin menunjukkan bahwa saya masih bisa tampil di level yang tinggi," kata Suarez.

"Ketika pelatih berbicara kepada saya, saya sudah mengetahui sebelumnya. Itu adalah bulan yang gila. Banyak hal terjadi dan bocor (ke media). Ada banyak hal yang membuat anda merasa marah."

Luis Suarez pun mennyatakan bahwa enam musim di Barcelona merupakan momen yang sangat indah dalam karirnya. Dia bahkan menyatakan tak pernah berpikiran akan menjadi salah satu orang yang tercatat di buku sejarah Barcelona.

"Saya sangat bangga dengan enam tahun yang spektakuler ini. Saya memiliki banyak kenangan spesial. Memenangkan gelar liga pertama itu sangat luar biasa. Saya juga bisa bermain bersama dengan pemain yang sebelumnya hanya bisa saya mainkan di playstation," kata dia.

"Saya akan pergi dengan tujuan yang telah tercapai. Menjadi pemain tersubur ketiga dalam sejarah klub ini adalah sesuatu yang tak pernah saya bayangkan sejak pertama saya berada di sini. Kami memiiliki banyak kenangan baik dan buruk, tetapi saya mencoba untuk selalu tegar."

Luis Suarez memang tercatat sebagai pemain tersubur ketiga dalam sejarah Barcelona. Selama enam musim, dia tercatat mengoleksi 198 gol di semua kompetisi.