TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Italia antara AC Milan vs AS Roma Kamis dini hari tadi berakhir dengan skor imbang 3-3. Dua keputusan kontroversial wasit Piero Giacomelli soal hadiah penalti untuk kedua tim menjadi sorotan.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, memilih tak berkomentar soal keputusan Giacomelli tersebut. Dia menyatakan puas dengan performa timnya meskipun kecewa dengan hasil akhir.

Dia menilai AS Roma merupakan tim yang kuat, terutama dalam memanfaatkan situasi bola mati. Pioli pun memuji semangat anak asuhnya yang tak pernah kendur selama pertandingan.

"Saya tak mau berkomentar (soal wasit)," kata Pioli usai pertandingan.

"Saya pulang dengan perasaan puas terhadap penampilan kami tetapi kami tidak harus melihat ke klasemen. Kami tidak bisa menyembunyikan kekecewaan, di akhir pertandingan para pemain tidak puas," kata Pioli kepada Sky Sport.

“Kami bermain melawan tim yang kuat. Mereka memanfaatkan bola mati lebih baik dari kami tetapi kami bermain dengan cara yang benar, penampilan ini memberi kami keyakinan."

“Ada lingkungan yang positif, penuh harmoni. Kami memberikan yang terbaik setiap hari. Saya suka menekankan semangat tim, ini adalah grup yang murah hati. Kami tidak ada duanya dalam hal determinasi. Kita harus melanjutkan sikap ini."

Wasit Giacomelli menjadi sorotan setelah dia memberikan penalti bagi AS Roma pada menit ke-69 saat AC Milan masih unggul 2-1. Penalti itu berawal dari bola tepisan penjaga gawang Ciprien Tatarusanu yang bergerak liar.

Pemain AC Milan Ismael Benacer dan penyerang AS Roma, Pedro, berebut bola dan keduanya terlibat benturan. Giacomelli pun menilai Benacer melakukan pelanggaran terhadap Pedro. Akan tetapi berdasarkan tayang ulang terlihat jelas bahwa Pedro yang sebenarnya menginjak kaki Benacer.

Meskipun para pemain AC Milan memprotes keputusan itu, Giacomelli tetap memutuskan penalti bagi AS Roma. Gelandang Jordan Veretout menjalankan tugasnya dengan sempurna dan membuat skor menjadi imbang 2-2.

Sembilan menit berselang, Giacomelli memberikan penalti bagi AC Milan. Kali ini dia menilai Hakan Calhanoglu dilanggar oleh bek Gianluca Mancini saat keduanya berebut bola.

Protes pun sempat dilayangkan para pemain AS Roma namun tak digubris oleh Giacomelli. Berdasarkan tayangan ulang pelanggaran tersebut cukup jelas karena Mancini mengangkat kaki sangat tinggi.

Zlatan Ibrahimovic yang maju sebagai algojo pun menjalankan tugasnya dengan sempurna dan membuat AC Milan kembali unggul 3-2.

Sayangnya kemenangan di depan mata AC Milan sirna setelah AS Roma mencetak gol penyeimbang pada menit ke-84. Upaya Ibrahimovic menghalau bola sepak pojok justru berbuah fatal. Bola mengarah ke bek AS Roma Marash Kumbulla yang langsung membobol gawang AC Milan.

Hasil imbang itu sedikit menodai rekor kemenangan sempurna AC Milan musim ini. Mereka selalu meraih kemenangan pada empat laga sebelumnya.

Meskipun demikian, AC Milan masih kokoh di puncak klasemen Liga Italia dengan torehan 13 angka, terpaut dua angka dari Napoli yang berada si posisi kedua. Sementara AS Roma tertahan di posisi kesembilan dengan perolehan delapan angka dari lima laga.

FOOTBALL ITALIA