TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool dikabarkan akan segera menggelar pertemuan dengan Manajer Jurgen Klopp untuk membahas krisis lini belakang yang mereka alami saat ini. Mereka diprediksi siap membeli pemain baru pada bursa transfer Januari mendatang.

Laman Talk Sport menyebutkan bahwa Liverpool sebenarnya tak memiliki kebijakan untuk membeli pemain pada bursa transfer Januari. Akan tetapi melihat krisis lini belakang yang mereka alami saat ini tampaknya mereka harus mengubah kebijakan tersebut.

Liverpool saat ini mengalami krisis lini belakang setelah Virgil van Dijk dan Joe Gomez mengalami cedera. Pemain pelapis Fabinho yang sempat dipaksa bermain sebagai bek tengah pun mengalami cedera.

Praktis Jurgen Klopp kini hanya memiliki Joel Matip dan dua pemain muda Sepp van den Berg serta Nathaniel Phillips yang bisa dimainkan.

Badai cedera di lini belakang Liverpool semakin parah setelah bek kanan Trent Alexander-Arnold dan bek kiri Andy Robertson juga mengalami cedera pada saat membela negaranya masing-masing.

Untuk posisi Andy Robertson, Klopp masih memiliki Konstantinos Tsimikas yang baru mereka beli pada bursa transfer musim panas lalu. Sementara untuk menggentikan Alexander-Arnold, Klopp mempercayakannya kepada pemain muda Neco Williams.

Posisi bek tengah dianggap yang paling krusial karena Van Den Berg dan Nathaniel Phillips dianggap kurang meyakinkan. Dengan kondisi seperti itu, Liverpool disebut mau tak mau harus membeli pemain baru pada bursa transfer Januari mendatang.

Menurut laporan media Liverpool Echo, ada dua kandidat yang bisa didatangkan Liverpool pada Januari. Mereka adalah bek Bayern Munchen David Alaba dan bek Napoli Kalidou Koulibaly.

Alaba menjadi pilihan utama Liverpool setelah pembicaraan kontrak barunya dengan Bayern Munchen mengalami kebuntuan. Pada awal bulan ini Presiden Bayern Munchen Herbert Hainer menyatakan mereka telah menarik tawaran kontrak baru kepada Alaba setelah agen si pemain menolak tawaran terakhir mereka.

Dengan kontrak yang tersisa hingga Juni tahun depan, maka Bayern Munchen tak memiliki pilihan lain selain menjual Alaba pada bursa transfer Januari mendatang. Jika tidak, mereka akan kehilangan si pemain dengan status bebas transfer pada Juni 2021.

Meskipun demikian, langkah Liverpool untuk mendatangkan Alaba dipastikan tak akan mudah. Pasalnya, sejumlah klub besar Eropa juga disebut menginginkan pemain multi fungsi tersebut.

Barcelona, PSG dan Juventus disebut juga menginginkan jasa pemain asal Austria berusia 28 tahun tersebut.

Pilihan kedua Liverpool adalah Kalidou Koulibaly. Menurut laporan di Italia, Napoli kemungkinan besar harus melepas salah satu pemain andalannya tersebut untuk mengatasi masalah finansial yang mereka alami karena pandemi Covid-19.

Liverpool disebut bisa memanfaatkan rekan senegara Koulibaly, Sadio Mane, untuk membujuknya hengkang dari Napoli. Akan tetapi harga yang dipatok Napoli untuk Koulibaly sangat tinggi.

Klub asal Italia itu disebut meminta mahar tak kurang dari 63 juta pound sterling untuk pemain asal Senegal tersebut. Pada bursa transfer musim panas lalu, Napoli telah menolak proposal penawaran PSG dan Manchester City yang mengajukan nilai di bawah itu.

Selain itu, ada juga nama bek RB Leipzig Dayot Upamecano yang masuk dalam daftar incaran Liverpool. Akan tetapi untuk mendatangkan bek muda asal Prancis tersebut tak mudah karena Leipzig tak mau melepasnya.

Krisis lini belakang Liverpool tersebut dianggap bisa mengancam peluang mereka mempertahankan gelar juara Liga Inggris. Meskipun saat ini mereka masih berada di posisi empat besar, bukan tak mungkin Liverpool tertinggal semakin jauh dari para rivalnya jika tak segera mengatasi masalah tersebut.

LIVERPOOL ECHO| TALK SPORT