4 Pemain Ini Bisa Jadi Pengganti Jika Lionel Messi Akhirnya Tinggalkan Barcelona
Reporter
Terjemahan
Editor
Rina Widiastuti
Sabtu, 26 Desember 2020 06:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona semakin dekat dengan situasi bakal kehilangan Lionel Messi. Kontraknya akan berakhir pada musim ini dan hingga kini belum ada pembaruan, terlepas dari upaya klub untuk membuatnya tetap bertahan.
Pemain Argentina, 33 tahun, itu sebelumnya telah menyatakan keinginannya pergi dari Camp Nou pada musim panas lalu dengan permintaan transfer yang dia kirim melalui burofax. Namun, dia akhirnya bertahan setelah terjadi polemik dengan klub.
Pengunduran diri Josep Maria Bartomeu dari kursi Presiden Barcelona telah menawarkan beberapa harapan, terkait kemungkinan Messi bertahan. Tapi, hal itu belum bisa dipastikan.
Seorang presiden klub baru dengan ide dan niat yang sesuai mungkin bisa membujuk pemain internasional Argentina ini. Tetapi performa tim asuhan Ronald Koeman sejauh musim ini tidak memberikan alasan untuk optimistis Barca bisa menjadi penantang gelar juara La Liga Spanyol dalam waktu dekat ini.
Jika Lionel Messi akhirnya pergi, pemain-pemain ini bisa didatangkan Barcelona untuk menggantikannya.
Lautaro Martinez
Pengejaran Barcelona terhadap penyerang Inter Milan sudah dilakukan, bahkan sebelum Messi mengutarakan niat ingin meninggalkan Camp Nou. Lautaro merupakan penyerang dinamis dengan banyak potensi, tentu akan membawa sesuatu yang berharga bagi Barca tanpa Messi.
Pemain internasional Argentina ini mempunyai kontrak di Inter hingga musim panas 2023. Selama musim panas lalu, klub Serie A Liga Italia itu enggan melepas pemain berusia 23 tahun itu sehingga transfer terhenti. Jika Lautaro Martinez berkurang kontraknya, tim Catalan bisa saja bergerak lagi untuk mendapatkannya.
Neymar
Penyerang asal Brasil ini telah lama dikaitkan dengan kepindahannya kembali ke Barcelona sejak kepindahannya ke Paris Saint-Germain yang memecahkan rekor pada 2017 lalu. Untuk saat ini, satu-satunya peluang untuk bisa bergabung lagi adalah di Liga Champions. Kondisi keuangan tim Catalan membuat mereka kesulitan untuk memboyongnya kembali ke Camp Nou. Namun, situasi bisa berubah.
"(Neymar) ingin kembali ke Barcelona, kata perwakilannya kepada kami," kata calon presiden Barcelona, Emili Rousaud pada Desember. "Transfer tidak bisa dilakukan; Barcelona tidak memiliki kemampuan finansial sekarang. Itu akan terjadi saat kontraknya habis."
"Kontrak Neymar tinggal 18 bulan lagi di Paris, meskipun presiden PSG Nasser Al-Khelaifi baru-baru ini menyatakan bahwa pemain berusia 28 tahun itu ingin menandatangani kontrak baru di ibu kota Prancis."
Mohame Salah
Jika mengesampingkan masalah keuangan Barcelona, pemain Mesir itu mungkin menjadi pemain terbaik untuk mengisi tempat Messi di tim karena alasan olahraga semata. Pada usia 28 tahun, Salah berada di tahun-tahun utama dalam kariernya dan telah terbukti menjadi salah satu pemain terbaik Eropa dalam beberapa musim terakir. Terlebih lagi, baru-baru ini ada laporan yang menyebut bahwa Salah tidak bahagia di Liverpool.
"Real Madrid dan Barcelona adalah klub top... Kami tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan," katanya kepada AS pada Desember.
"Saat ini, saya dapat mengatakan bahwa semuanya ada di tangan klub. Tentu saja saya ingin memecahkan rekor (di Liverpool) dan saya ulangi setiap rekor di klub, tetapi semuanya ada di tangan klub.
Salah saat ini seperti Lautaro, Mohamed Salah masih memiliki sisa kontrak dua setengah tahun di Liverpool.
Ansu Fati
Solusi lain jika Messi pergi dari Barcelona bisa juga diatasi dari internal klub. Ansu Fati telah menunjukkan kemampuannya untuk membuat perbedaan bagi Blaugrana saat ini. Cedera lutut yang dialaminya membuat penampilannya di musim 2020-2021 kurang, tetapi masih banyak yang bisa didapat dari Fati.
Selain Ansu Fati, ada beberapa pemain yang bisa dicoba untuk menambal kekosongan jika sang megabintang hengkang nanti. Pedri sudah terbukti menjadi aset tim asuhan Koeman sejak bergabung di tim utama. Antonie Griezmann yang dibeli sebesar 120 juta euro pada 2019, tampaknya kesulitan naik jabatan.
MARCA
