Kian Banyak Pemain Sepak Bola Indonesia Bermain di Luar Negeri, Ini Daftarnya

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Minggu, 7 Februari 2021 16:10 WIB

Asnawi Mangkualam Bahar. (instagram/@asnawi_bhr)

TEMPO.CO, Jakarta - Syahrian Abimanyu bisa bernapas lega setelah dirinya bisa menapaki karier di luar negeri ketika kondisi sepak bola Indonesia tengah dalam kondisi mati suri. Ia menjadi salah satu di antara ratusan pemain sepak bola Indonesia yang beruntung bisa berkiprah di luar negaranya.

Diikat klub elit Liga Malaysia Johor Darul Takzim (JDT) dengan kontrak jangka panjang memang patut disyukuri. Apalagi klub milik taipan Tunku Ismail Idris itu bertransformasi menjadi salah satu klub paling elit di Asia Tenggara dengan segala fasilitas kelas wahid.

Keberuntungan Syahrian Abimanyu tak berhenti di situ saja, oleh JDT ia dipinjamkan ke salah satu tim Liga Australia (A-League) Newcastle Jets. Tentu peminjaman ini lebih baik ketimbang bermain di Liga Malaysia, sebab Liga Australia dikenal kompetisi yang mengandalkan taktik, kepintaran, serta harus berjuang menghadapi kekarnya para pemain ber-gen Eropa.

Syahrian Abimanyu. (instagram/@syahrian.abimanyu)

Jika Syahrian bisa beradaptasi melawan ketatnya kompetisi Liga Australia, tentu Indonesia bakal memiliki sederet keuntungan besar terutama tentang aset masa depan tim nasional, serta menjadi pintu gerbang mengenalkan kualitas sepak bola Indonesia di pentas sepak bola dunia khususnya Australia.

Berkah dari pandemi

Pandemi COVID-19 yang telah menjangkiti seluruh dunia masih menjadi momok menakutkan. Seluruh dunia masih berperang dalam memutus rantai penularan virus mematikan tersebut.

Rob Wallace dalam buku, Matinya Epidemolog: Ekspansi Modal dan Asal-Usul COVID-19, mengatakan apabila pandemi tak segera teratasi akan menyebabkan dua pertiga populasi dunia menjadi inang dari jenis patogen ini.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Sebut Main di Korea Jadi Batu Loncatan ke Eropa

Pandemi ini membuat berjuta-juta orang berlindung di tempat masing-masing, dunia terasa lebih kecil dibanding waktu-waktu lain selama hidup kita. Dan dunia dihantui momok yang menakutkan, baik yang sedang terinfeksi maupun yang dalam kondisi sehat.

Begitu pula di Indonesia, pandemi yang berlangsung hampir setahun ini telah berdampak pada berbagai macam aspek pembangunan nasional, termasuk di sektor olahraga yang terpaksa menghentikan kegiatan pelatihan dan agenda kompetisi.

Kompetisi sepak bola Indonesia harus dihentikan sejak Maret saat kompetisi baru berjalan tiga pertandingan. PSSI mau tak mau mesti mengambil langkah tersebut agar tak menjadi klaster dari olahraga paling populer seantero jagat ini.

Di balik kisah pilu sepak bola Indonesia, terselip makna keberkahan yang bisa dipetik. Sejumlah pemain kita banyak dilirik klub-klub luar negeri baik itu hanya sekedar dipinjamkan maupun diikat dengan kontrak jangka panjang, dan Syahrian Abimanyu menjadi satu di antaranya.

Yang menjadi pusat perhatian dewasa ini yakni bergabungnya pemain jebolan Garuda Select, Bagus Kahfi, ke klub Liga Belanda FC Utrecht. FC Utrecht memang bukan salah satu klub langganan juara seperti Ajax, Feyenoord, maupun PSV Eindhoven. Akan tetapi, bermain di salah satu kiblat sepak bola dunia merupakan suatu kebanggaan yang tak bisa dipungkiri.

Pemain tim nasional Indonesia Bagus Kahfi saat diperkenalkan sebagai pemain FC Utrecht. (fcutrecht.nl)


Belanda menjadi pintu masuk bagi para pemain luar Eropa untuk beradu nasib. Syukur-syukur apabila kemampuannya di atas rata-rata, bukan tidak mungkin pemain tersebut bisa melenggang mulus di kompetisi lebih elit dan kompetitif semacam Liga Inggris maupun Liga Spanyol.

Untuk ukuran pemain Indonesia, memang sulit bisa menembus pasar Eropa tetapi setidaknya ilmu yang akan mereka peroleh bakal menjadi aset peningkatan level sepak bola kita yang melulu mengandalkan kekuatan dan kecepatan bukan intelegensia.

Selanjutnya: Daftar Pemain Indonesia di Luar Negeri
<!--more-->
Mereka yang bermain di luar negeri

Sejumlah pemain asal Indonesia mendapatkan kesempatan untuk berkarier di luar negeri. Dari nama-nama itu ada beberapa yang sudah meninggalkan Indonesia sebelum pandemi menyeruak di dalam negeri atau memang sebelumnya telah bermain di negeri nun jauh di sana.

Egy Maulana Vikri menjadi generasi pertama di eranya yang mencicipi kompetisi Eropa. Ia bergabung bersama klub asal Polandia, Lechia Gdansk, sejak 2018. Akan tetapi, kariernya tak semulus seperti yang diharapkan. Ia masih kesulitan untuk menembus skuad utama dan kerap menjadi penghangat bangku cadangan.

Egy Maulana Vikri. (instagram/@lechia_gdansk)


Baca Juga: Rapor Terkini Egy Maulana Vikry di Lechia Gdansk

Pada tahun yang sama, Yanto Basna kemudian menjadi pemain lainnya yang berkarier di luar negeri. Ia hijrah ke Liga Thailand bersama klub kasta kedua, Khon Kaen. Penampilan apiknya di barisan belakang yang kemudian membawanya tampil di Thai League 1 bersama Sukhotai. Semusim kemudian Basna membela PT Prachuap.

Estafet kemudian berlanjut ke Witan Sulaiman. Witan saat ini tengah meniti karier di klub Serbia, FK Radnik Surdulica, sejak Februari 2020. Pemain timnas U-19 itu diikat Radnik dengan durasi kontrak 3,5 tahun dengan opsi perpanjangan apabila penampilannya terus berkembang.

Pemain muda asal Papua, Todd Rivaldo Ferre, menapaki jejak yang dilalui Yanto Basna. Ia bergabung dengan klub kasta kedua Thailand, Lampang FC, dengan status pinjaman. Jika Todd Ferre mampu bermain apik, bukan tidak mungkin ia bakal dilirik klub Thailand lainnya.

Paling menyita perhatian dari hijrahnya para pemain Indonesia berkarier di luar negeri yakni Bagus Kahfi. Jebolan Garuda Select itu mampu menembus Liga Belanda bersama FC Utrecht, meski bekas pemain Barito Putera itu hanya akan tampil di klub junior.

Selain nama-nama di atas, beberapa pemain lainnya tampil di luar negeri seperti Syahrian Abimanyu (Johor Darul Takzim yang kemudian dipinjamkan ke klub Australia, Newcaslte Jets), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners/Korea Selatan), Brylian Aldama (HNK Rijeka/Kroasia), Ryuji Utomo (Penang FC/Malaysia), Dallen Doke (trial bersama Cheongju FC/Korea Selatan), Abanda Rahman (Lalenok United/Timor Leste).

Kemudian pemain yang memang belum mencicipi kompetisi Liga Indonesia dan telah berkarier di luar negeri seperti Kelana Noah Mahesa (Bonner SC/Jerman), Luah Mahesa (Bonner SC/Jerman), Khairul Imam Zakiri (seleksi bersama C.P Villarrobledo/Spanyol), Ryu Nugraha (keturunan Indonesia-Jepang yang bermain di Fukui United/Jepang), Elkan Baggot (Ipwich Town/Inggris).

Selain nama-nama di atas, sejumlah pemain juga dirumorkan akan bergabung dengan klub luar negeri yakni Saddil Ramdani (dibidik Sabah FA), Ferdinand Sinaga (dibidik Boavista FC/Timor Leste), dan Beckham Putra Nugraha (FK Sutjeska Niskic/Montenegro).

Banyaknya pemain sepak bola Indonesia yang berkarier di luar negeri tentu menjadi nafas baru dari bangkitnya sepak bola kita di tengah pandemi. Kala PSSI hanya bisa gigit jari melihat kompetisi-kompetisi luar negeri yang telah beradaptasi, pemain muda kita mulai menapaki diri demi mencapai ambisi pribadi.

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

21 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

4 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

11 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

13 hari lalu

Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

Marko Simic mencetak gol kemenangan saat Persija Jakarta menjamu Persis Solo pada pekan ke-31 Liga 1 pada Rabu, 17 April 2024.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

13 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

15 hari lalu

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

22 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Asnawi Mangkualam Catat Penampilan Ketujuh Bersama Port FC, Main 10 Menit saat Timnya Kalahkan Sukhothai 1-0

28 hari lalu

Asnawi Mangkualam Catat Penampilan Ketujuh Bersama Port FC, Main 10 Menit saat Timnya Kalahkan Sukhothai 1-0

Pemain timnas Indonesia Asnawi Mangkualam masuk ke lapangan menit ke-80 saat Port FC mengalahkan Sukhothai 1-0 dalam lanjutan Liga Thailand, Selasa.

Baca Selengkapnya

Baru Kembali dari Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri Langsung Cetak Gol saat Dewa United Hajar Persita Tangerang 4-1 di Liga 1

34 hari lalu

Baru Kembali dari Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri Langsung Cetak Gol saat Dewa United Hajar Persita Tangerang 4-1 di Liga 1

Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya, yang baru kembali dari timnas Indonesia, langsung dimainkan saat Dewa United vs Persita Tangerang di Liga 1.

Baca Selengkapnya

Dua Pemainnya Ikut Berperan, Pelatih Dewa United Gembira Saksikan Perkembangan Timnas Indonesia

34 hari lalu

Dua Pemainnya Ikut Berperan, Pelatih Dewa United Gembira Saksikan Perkembangan Timnas Indonesia

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, merasa gembira menyaksikan perkembangan Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya