TEMPO.CO, Jakarta - Bayern Munchen sukses meraih enam gelar dalam satu musim (sextuple) dengan memenangkan ajang Piala Dunia Antarklub 2020. Mereka menyamai rekor yang dicapai Barcelona pada 2009 lalu.

Munchen memastikan gelar keenamnya setelah pada laga final Piala Dunia Antarklub 2020 Jumat dinihari mengalahkan tim asal Meksiko Tigres UANL. Bek Benjamin Pavard menjadi pahwlawan Die Rotten setelah mencetak satu-satunya gol pada laga itu.

Media Spanyol Marca membuat perbandingan rekor yang diciptakan Munchen dengan Barcelona. Berikut perbandingannya:

1. Kompetisi domestik

Baik Munchen maupun Barcelona memulai kampanye enam gelarnya dengan menjuarai kompetisi domestik di masing-masing negara.

Di Liga Spanyol, Barcelona saat itu menjadi kampuin dengan perolehan 87 angka, unggul sembilan angka dari pesaing terdekatnya, Real Madrid. Lionel Messi cs meraih 27 kemenangan, enam kali imbang dan kalah lima kali dengan mencetak 105 gol dan kebobolan 34 gol.

Munchen memenangkan gelar juara Liga Jerman musim lalu dengan perolehan 82 angka, unggul 13 angka dari Borussia Dortmund yang berada di posisi kedua. Mereka memperoleh angka lebih sedikit dari Barcelona karena sempat mengalami masalah pada awal musim yang berujung pada pemecatan pelatih Niko Kovac yang digantikan Hansi Flick.

Baca: Daftar Juara Piala Dunia Antaklub Setelah Bayern Munchen Jadi Kampiun

Di tangan Hansi Flick, Munchen memenangkan 19 dari 20 laga tersisa. Mereka tercatat hanya mengalami satu kekalahan.

Barcelona memenangkan tujuh laga dan imbang dua kali. Mencetak 15 gol dan kebobolan 8 gol untuk memenangkan gelar Copa del Rey.

Sementara Munchen memenangkan seluruh enam pertandingan dalam perjalanannya meraih trofi Piala JErman. Mencetak 16 gol dan hanya kebobolan delapan gol.

<!--more-->

2. Liga Champions

Perjalanan Barcelona di Liga Champions musim 2008-2009 bisa dianggap lebih berat. Pasalnya mereka harus memulai dari babak kualifikasi setelah hanya menduduki posisi ketiga di klasemen Liga Spanyol musim sebelumnya.

Lolos ke putaran final dengan mengalahkan Wisla Krakow, perjalanan Barcelona pun tak terlalu mulus. Mereka sempat ditahan imbang FC Basel pada babak penyisihan dan kalah dari Shakhtar Donetsk pada laga terakhir Grup C.

Pada babak 16 besar, skuad yang diasuh oleh Pep Guardiola juga sempat ditahan imbang Olympique Lyon. Mereka juga sempat bermain imbang dengan Munchen pada laga kedua babak perempat final.

Barcelona bahkan harus lolos ke final dengan hanya mengandalkan agresifitas di kandang lawan. Mereka dua kali bermain imbang dengan Chelsea pada partai semifinal, namum lolos karena mencetak satu gol lewat Andres Iniesta di Stamford Bridge.

Pada partai final, mereka mengalahkan Manchester United 2-0.

Perjalanan Bayern Munchen di Liga Champions musim lalu terbilang sangat mulus dan meyakinkan. Mereka menyapu bersih 11 laga dengan kemenangan, termasuk diantaranya mengalahkan Barcelona 8-2 pada laga perempat final.

Skuad asuhan Hansi Flick juga tercatat nyaris selalu mencetak lebih dari satu gol. Satu-satunya laga dimana mereka hanya mencetak satu gol adalah laga final kontra PSG.

Baca: Kata Lewandowski dan Hansi Flick Setelah Bayern Munchen Torehkan Sextuple

3. Piala Super

Di ajang Piala Super Spanyol, Barcelona berhasil mengalahkan Athletic Bilbao dengan skor 5-2 dalam dua laga sementara Munchen meraih trofi Piala Super Jerman dengan kemenangan 3-2 atas Borussia Dortmund.

Sementara di ajang Piala Super Eropa kedua tim harus menjalani babak tambahan. Barcelona meraih trofi tersebut setelah Pedro mencetak satu-satunya gol ke gawang Shakhtar Donetsk sementara Javier Martinez menjadi pahlawan Bayern Munchen untuk mengalahkan Sevilla 2-1 setelah pada waktu normal kedua tim bermain imbang 1-1.

4. Piala Dunia Antarklub

Baik Munchen maupun Barcelona sama-sama hanya menang tipis 1-0 pada partai final Piala Dunia Antarklub. Akan tetapi Barcelona membutuhkan babak tambahan untuk menumbangkan Estudiantes de La Plata sementara Bayern Munchen bermain dalam waktu normal untuk mengalahkan Tigres UANL.

Barcelona membukukan 46 kemenangan, 13 kali imbang, dan enam kekalahan untuk meraih enam gelar pada musim 2008-2009. Mereka mencetak 163 gol dan kebobolan 59 gol. Bayern Munchen di sisi lain meraih 47 kemenangan, empat kali imbang dan empat kekalahan dengan mencetak 167 gol dan kebobolan 51 gol. Siapa yang lebih baik?

MARCA