Pemain Persikabo 1973 Muhammad Dimas Drajat (kedua kanan) berusaha melewati pemain Arema FC pada pertandingan Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 21 Maret 2021 ANTARA/Mohammad Ayudha
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arema FC Kuncoro mengakui para pemainnya kalah stamina dari Tira Persikabo saat kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1 pada partai perdana Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Minggu.
"Meski kami unggul secara materi pemain, tetapi kami kalah stamina," ujar Kuncoro usai pertandingan.
Lemahnya stamina berimbas kepada performa para pemainnya di lapangan. Salah satunya, skuad 'Singo Edan' kurang kualitas dalam penyelesaian akhir.
Arema FC baru dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-82 melalui 'gol tak sengaja' Dendi Santoso.
Disebut tidak sengaja karena gol terjadi lantaran bola yang dibuang bek Tira Persikabo membentur kepala Dendi dan masuk ke dalam gawang.
"Mungkin kami memiliki setidak-tidaknya tiga peluang bagus cuma tidak ada yang menjadi gol. Gol kami justru datang dari situasi yang tidak disengaja. Kami bersyukur untuk itu, tetapi kami akan terus berbenah," tutur Kuncoro.
Sementara Dendi Santoso mengaku bahwa dia dan rekan-rekannya tampil tegang karena partai itu merupakan laga perdana Piala Menpora 2021 dan pertandingan kompetitif pertama mereka setelah vakumnya sepak bola selama lebih dari satu tahun akibat pandemi COVID-19.
Oleh sebab itu, pemain berusia 30 tahun tersebut merasa bersyukur atas golnya, bagaimana pun prosesnya.
"Alhamdulillah gol saya tadi bisa menyamakan kedudukan dan kami bisa terhindar dari kekalahan," tutur Dendi.
Laga Grup A Piala Menpora 2021 Arema FC melawan Tira Persikabo di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21 Maret), berakhir seri 1-1.
Tira Persikabo unggul terlebih dahulu melalui gol Ahmad Nufiandani pada menit ke-11, sebelum Arema FC memaksakan hasil imbang lewat gol Dendi pada menit ke-82.
