TEMPO.CO, Jakarta - Eks Sekretaris Teknik Barcelona, Eric Abidal, membenarkan pernyataan mantan agen Neymar, soal upaya mereka memboyong kembali si pemain dari PSG pada dua tahun lalu. Menurut Abidal, mereka batal membeli Neymar karena Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu lebih memilih Antoine Griezmann.

Abidal menyatakan dirinya dan CEO Oscar Grau, telah bertemu dengan Direktur Olahraga PSG, Leonardo. Dia menyatakan bahwa mereka membutuhkan seorang pemain sayap dan Neymar terbukti cocok dengan permainan mereka.

"Sepuluh hari sebelum bursa transfer ditutup, saya pergi ke Paris untuk berbicara dengan Leonardo dan saya bersama Oscar Grau. Kami membicarakan soal Neymar," kata Abidal dalam wawancara dengan media Telegraph.

Dia menyatakan saat itu Barca juga tengah melakukan pendekatan terhadap Antoine Griezmann. Josep Maria Bartomeu, menurut dia, akhirnya lebih memilih Griezmann karena Neymar saat itu tengah mengajukan gugatan terhadap Barca terkait klaim sisa pembayaran kontraknya saat masih bermain di sana.

"Salah satu alasan yang tak memihak Neymar adalah karena dia mengajukan gugatan kepada klub. Mereka menyatakan dia harus menghentikan hal itu jika ingin kembali," kata Abidal.

Baca: 6 Faktor Barcelona Bisa Berburu Gelar Juara La Liga Musim Ini

"Saya kira, jika kami berbicara dengan PSG adalah karena kami bisa merekrut dia. Jika kami tak membeli Griezmann, saya kira 100 persen kami akan kembali mendapatkan Neymar, karena yang kami butuhkan adalah seorang pemain sayap dan dia tampil luar biasa saat di Barcelona."

"Ini bukan soal siapa yang lebih baik, ini soal pemain di posisi mana yang kami butuhkan. Tim ini membutuhkan pemain sayap. Presiden memutuhkan memilih Griezmann."

Sebelumnya mantan agen Neymar, Andre Cury, menyatakan bahwa si pemain sempat memintanya membuka negosiasi agar bisa kembali ke Barca. Saat itu, Cury menyatakan bahwa sejumlah detail menggagalkan upaya si pemain kembali ke Stadion Camp Nou.

"Dua tahun lalu, Neymar secara resmi meminta saya agar dia kembali ke Barcelona. Kami sudah berusaha dan sangat dekat untuk membawanya keluar dari Paris, tetapi karena sejumlah detail itu tak terjadi," kata dia.

Cury pun sangat yakin bahwa Neymar nantinya akan kembali ke Barcelona dan bermain bersama Lionel Messi. Dia menilai faktor Presiden Joan Laporta akan membuat hal itu terjadi.

MARCA