TEMPO.CO, Jakarta - Dini hari ini Villarreal menang atas Dinamo Zagreb dengan skor akhir 2-1 dalam pertandingan Liga Eropa yang digelar Jumat, 16 April 2021. Gol pertama dicetak Paco Alcàcer di menit ke-36 kemudian disusul G Moreno di menit ke-43. Namun gawang Villarreal berhasil dibobol M. Orsic di menit ke-74.

Villarreal merupakan klub bola legendaris di Liga Spanyol yang kini berada di ranking ke-7 di La Liga. Naman resminya adalah Villarreal Club de Fútbol, S.A.D., tapi biasa dikenal dengan Villarreal CF atau Villarreal saja.

Villarreal yang juga dijuluki El Submarino Amarillo atau The Yellow Submarine ini didirikan pada 10 Maret 1923, yakni 98 tahun lalu sebagai Club Deportivo Villarreal, dan sejak 25 Agustus 1947 atau 73 tahun yang lalu sebagai Club Atlético Foghetecaz.

Sejak berdiri pada tahun 1923 tersebut, Villarreal menghabiskan sebagian besar sejarahnya di bawah divisi sepak bola Spanyol. Baru kemudian di tahun 1998, klub sepak bola ini melakukan debutnya untuk kali pertama di ajang raksas La Liga. Di tahun 2005, Villarreal memperoleh stabilitas liga yang mengizinkan klub tersebut untuk tampil pertama kalinya di UEFA Liga Champions. Sempat mengalami degradasi dari La Liga pada 13 Mei 2012, setelah kalah dari Atletico Madrid. Setelah itu, klub mengalami tragedi yang mengejutkan, manajer baru Manolo Preciado mengalami serangan jantung pada 6 Juni 2012 dan meninggal dunia.

Setelah setahun berada di Segunda Divisón, Villarreal kembali dipromosikan untuk ke bermain di ajang La liga, promosi itu dilakukan setelah Villarreal menjadi juara Elche. Setelahnya, Villarreal berhasil memulai babak baru, memenangkan pertandingan hingga tiga kali berturut-turut di pertandingan pertamanya setelah absen sejak 2012, bahkan mampu menahan imbang saat melawan si raksasa Rael Madrid saat bertanding di El Madrigal.

Namun Villarreal harus tunduk dengan skor tipis 1-0, kalah atas Real Betis. Meski demikian The Yellow Submarine berhasil mengamankan tiket untuk melaju ke Liga Eropa musim selanjutnya.

Mendapatkan julukan Kapal Selam Kuning atau The Yellow Submarine sebab seragam kandang Villarreal yang berwarna kuning dan dianggap sebagai tim low profile bila dibandingkan dengan Real Madrid, Barcelona, dan rival regionalnya, Valencia. Meskipun demikian, klub yang memiliki kandang di Estadio de la Cerámica ini disebut-sebut sebagai contoh klub kecil yang sukses.

Villarreal telah empat kali meraih kemenangan besar di kandang sendiri, yakni skor 5–0 kemenangan atas Salamanca pada 1998–1999 di La Liga, kemudian hasil serupa melawan Celta Vigo 2002–2003 dan 2016–2017 di La Liga, dan skor 5-0 melawan Tenerife pada 2009–2010 di La Liga. Gol terbanyak dalam satu pertandingan adalah 6-3 saat menjamu Racing Santander pada 2003–2004 di La Liga. Kemenangan tandang terbesar terjadi di Las Palmas dengan skor 5–1 pada 2000–2001 di La Liga dan 4–0 di Real Sociedad di liga yang sama selama musim 2004–2005.

Adapun prestasi yang diraih oleh Villarreal di tingkat domestik yakni, menjadi Runner-up 1 dalam La Liga 2007-2008, prestasi yang sama di tahun 2012-2013 dalam Sugenda Devisión, Runner-up 2 dalam Sugenda Devisión B tahun 1987-1988 dan 1991-1992. Selain itu, Villarreal juga pernah menjadi The Winner dalam ajang Tercera Divisón tahun 1970.

Sementara ditingkatkan Eropa, Villarreal pernah mendapat The Winner 2 di ajang UEFA Intertoto Cup tahun 2003-2004. Terakhir, Villarreal mendapat Peringkat koefisien klub UEFA Per 8 April 2021 di posisi ke 25 dengan poin 53.000.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Villarreal Vs Arsenal di Semifinal Liga Europa, ini Kata Unay Emery