TEMPO.CO, Jakarta - Persis Solo bergerak cepat untuk memperkuat skuadnya menjelang bergulirnya Liga 2. Setelah mendatangkan Assanur Rijal dan Alberto Goncalves, mereka kini merekrut pemain sayap Timnas U-21 Irfan Jauhari.

Irfan didatangkan dari Bali United dengan status pemain pinjaman selama satu musim. Kepastian perekrutan Irfan itu diumumkan Persis melalui media sosial Instagram.

"Datang dari Kota Bambu dengan restu dari Pulau Para Dewa, selamat datang di Bumi Sambernyawa, Jauhari!" begitu bunyi keterangan Persis dalam unggahan video Irfan Jauhari.

Jebolan Timnas U-19 itu dikabarkan sudah berada di Solo sejak Sabtu pekan lalu. Dia akan menjadi kekuatan tambahan di sektor sayap klub milik Kaesang Pengarep, putra Presiden Jokowi, tersebut.

Selain itu, Persis juga mengumumkan bahwa Irfan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia untuk pelatihan persiapan laga Kualifikasi Piala Dunia 2021.

CEO Bali United, Yabes Tanuri, pun telah memastikan peminjaman Irfan ke Persis. Yabes menyatakan mereka meminjamkan si pemain dengan harapan dia akan mendapatkan waktu bermain lebih banyak di Persis.

"Kami yakin ini akan menjadi kesempatan bagus bagi Irfan untuk berkembang lebih baik lagi. Apalagi, kami tahu komitmen Persis Solo untuk membangun tim yang mumpuni bukan main-main," kata Yabes.

"Semoga Irfan Jauhari bisa cepat beradaptasi dengan tim barunya, berkontribusi positif di Persis Solo, dan kembali bersama skuad Serdadu Tridatu sebagai Irfan yang lebih kuat lagi."

Irfan Jauhari bergabung dengan Bali United U-18 pada 2019. Dia berhasil membawa tim muda Serdadu Tridatu melaju ke semifinal Elite Pro Academy U-18 tahun 2019. Penampilan apiknya juga membuat dia mendapat penghargaan pemain terbaik di ajang tersebut.

Irfan juga sempat mendapatkan kesempatan berlatih bersama Timnas U-21 di Kroasia. Pelatihan itu digelar sebagai persiapan untuk menyambut Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-21 yang akhirnya diundur.

Persis Solo sendiri akan berlaga di ajang Liga 2 2021. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan kompetisi kasta kedua sepak bola di Indonesia itu akan digelar. Pasalnya, hingga saat ini Polri belum mengeluarkan izin keramaian untuk turnamen tersebut dan Liga 1.