Bukan Hanya Paul Pogba yang Dukung Palestina, Ini Pesepakbola Lainnya

Reporter

Tempo.co

Jumat, 21 Mei 2021 16:53 WIB

Pemain Manchester United, Paul Pogba dan rekannya Amad Diallo membentangkan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan kepada Palestina usai bertanding melawan Fulham dalam Liga Premier Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, 18 Mei 2021. REUTERS/Phil Noble

TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Sepak Bola Paul Pogba menyatakan dukungannya terhadap Palestina dengan mengangkat bendera negara tersebut bersama Amad Diallo seusai pertandingan final tim Sepak Bola Inggris musim ini.

Kedua pemain klub raksasa Manchester United atau MU ini memberikan dukungannya kepada Palestina setelah Israel melakukan pengeboman tanpa henti di Jalur Gaza, peristiwa tersebut sedikitnya telah menewaskan 229 warga Palestina, 63 di antaranya merupakan anak-anak, serta melukai lebih 1.500 orang sejak 10 Mei 2021 lalu.

Dilansir dari Aljazeera.com, bendera yang diangkat oleh Pogba dan Amed didapatkan dari penggemar ketika para pemain berjalan di sekitar pinggir lapangan setelah pertandingan imbang 1-1 melawan Fulham di Old Trafford tersebut. Aksi Pablo tersebut disaksikan sekitar 10.000 penggemarnya yang menonton secara langsung setelah pembatasan sosial virus Corona diangkat.

Paul Pogba juga mengunggah foto dirinya tengah mengangkat bendera Palestina itu ke media sosial Instagramnya, “Pray for Palestine,” tulis Pogba. Pogba juga mengajak kepada masyarakat dan penggemarnya untuk menjaga dunia agar tetap aman dan bebas dari kekerasan. “Ayo jaga dunia kita aman dan bebas dari kekerasan.”

Dilansir dari manchestereveningnews.co.uk, Pogba dan Amad, keduanya merupakan seorang Muslim, kini telah menyatakan dukungan mereka terhadap Palestina dalam konflik yang sedang berlangsung, dengan harapan resolusi damai tercapai. Konflik antara Palestina dan Israel telah hadir selama beberapa dekade, mulai tahun 1947 setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua.

Advertising
Advertising

Manajer Mu, Ole Gunnar Solskjaer, menyampaikan pendapatnya setelah pertandingan tersebut, menurutnya MU memiliki pemain dengan latar belakang kehidupan, budaya serta negara yang berbeda, untuk itu pihaknya harus menghormati pandangan yang berbeda setiap personilnya.

“Kami mempunyai pemain dari berbagai latar belakang, budaya yang berbeda, berbagai negara dan kami perlu menghormati pandangan mereka jika mereka berbeda dari yang lain. Jika pemain saya memikirkan hal-hal lain daripada sepak bola, itu hal yang positif,” kata Manajer MU, dikutip dari Al-Jazeera.com.

Selain Pogba dan Amad, Pemain Leicester, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana juga menunjukkan dukungan bagi Palestina. Dukungan tersebut diperlihatkan setelah kemenangan 1-0 melawan Chelsea di final Piala FA, dengan memegang bendera Palestina di lapangan Wembley.

Pemain Sepak bola lainnya yang juga terlihat memberikan dukungan untuk Palestina beberapa hari terakhir dengan membuat unggahan di media sosial berupa pesan solidaritas untuk Palestina yaitu pemain Fenerbahce Mesut Ozil, pemain Inter Milan Achraf Hakimi, pemain Manchester City Riyad Mahrez, pemain Schalke Shkodran Mustafi, pemain Fiorentina Franck Ribery dan pemain Arsenal Mohamed Elneny.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Usai Bertanding Paul Pogba Bentangkan Bendera Palestina di Old Trafford

Berita terkait

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

45 menit lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

48 menit lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

2 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

4 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

8 jam lalu

Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

9 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

14 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

15 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya