TEMPO.CO, Jakarta - Kontrak Lionel Messi di Barcelona dipastikan telah habis pada Rabu kemarin, 30 Juni 2021. Hari ini, dia resmi menyandang status pemain tanpa klub.

Mantan rekan Messi, Samuel Eto'o yakin bahwa Messi tak akan hengkang ke klub lain. Dia pun menilai perpanjangan kontrak Messi bukan karena masalah uang.

"Saya tak bisa membayangkan Leo memakai kostum tim lain. Ini (Barcelona) adalah klubnya, rumahnya," kata Eto'o.

"Saya kira kelanjutan kontraknya bukan masalah uang, Leo adalah Barcelona dan Barcelona adalah Messi."

Sebelumnya Presiden Barcelona, Joan Laporta, disebut telah menyodorkan kontrak baru kepada Messi. Dalam kontrak baru itu, Messi disebut masih harus bermain selama dua tahun lagi dan akan diperbolehkan bermain di Liga Amerika seperti keinginannya untuk dua tahun berikutnya. Akan tetapi Messi akan tetap terikat kontrak dengan Barcelona selama dua tahun itu dengan menjadi duta klub mereka di Liga Amerika.

Meskipun demikian, laporan terbaru menyebutkan bahwa penandatanganan kontrak baru itu tertunda karena permintaan Messi dan situasi finansial Barcelona akibat pandemi Covid-19. Menurut laporan Goal, negosiasi masih berjalan alot soal masalah ekonomi dan pajak serta hak citra sang pemain.

Eto'o meyakini soal uang bukan masalah besar bagi Messi. Dia pun menyatakan bahwa Laporta sejauh ini telah menunjukkan bahwa dia memiliki proyek yang menarik untuk membawa Barcelona kembali ke masa kejayaannya.

"Saya tahu Laporta menyiapkan proyek yang menarik untuk Messi," kata Eto'o.

Kedatangan Sergio Aguero, menurut mantan pesepakbola asal Kamerun itu, bisa menjadi salah satu faktor yang membuat Messi bertahan. Aguero merupakan teman Messi sejak kecil dan keduanya diyakini bisa menjadikan lini depan Barcelona semakin tajam.

"Mereka berdua, saya kira bisa menciptakan 60 gol per musim. Saya hanya meminta kepada Tuhan untuk melindungi mereka dari cedera," ujarnya.

Eto'o pun menyatakan bermain bersama Lionel Messi merupakan masa terindah dalam karirnya di sepak bola. Dia mengaku mendapatkan banyak dukungan dari Messi ketika masih berseragam Barcelona.

"Bermain dengan Messi membuat pertandingan lebih mudah untuk anda, saya sangat berterima kasih kepada dia," kata Eto'o.

"Dia mungkin mengatakan di media bahwa saya membantu dia di awal karirnya, tetapi apa yang dia berikan kepada kami lebih banyak dari yang bisa kami berikan. Saya tak bisa mengajarkan dia bagaimana caranya bermain bola karena dia adalah Tuhan."

"Dia memiliki segalanya. Saya rasa dia seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, dia adalah bocah pendiam. Tetapi saya sangat senang dia bisa mencetak 40-45 gol per musim."

Samuel Eto'o bergabung dengan Barcelona dari Mallorca pada 2004. Pada tahun yang sama, Messi yang masih berusia 16 tahun mulai dipromosikan ke tim senior oleh Pelatih Frank Rjkaard.

Bersama Ronaldinho, Samuel Eto'o dan Lionel Messi berhasil membuat Barcelona merajai Eropa dengan merebut gelar juara Liga Champions musim 2005-2006 dan 2008-2009. Mereka juga mempersembahkan gelar juara Liga Spanyol musim 2004-2005, 2005-2006 dan 2008-2009. Masa indah itu berakhir karena Eto'o kemudian dibarter dengan Zlatan Ibrahmovic dari Inter Milan pada 2009.

MARCA