Prediksi Swiss vs Spanyol di Perempat Final Euro 2020
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Kamis, 1 Juli 2021 22:19 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Laga antara Swiss vs Spanyol akan membuka babak perempat final Euro 2020 pada Jumat malam, 2 Juli 2021. Meskipun menang secara materi pemain, Timnas Spanyol tak bisa meremehkan Timnas Swiss.
Spanyol dan Swiss sama-sama harus melakoni laga berat pada babak 16 besar. Spanyol baru memastikan kemenangan pada babak tambahan setelah bermain imbang 3-3 dengan Kroasia pada waktu normal. Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal mencetak dua gol kemenangan Tim Matador.
Sementara Swiss secara mengejutkan menyingkirkan juara Piala Dunia 2018, Prancis, yang tampil dengan kekuatan penuh. Sempat tertinggal 3-1, Swiss menunjukkan semangat pantang menyerah sehingga mampu mencetak dua gol pada 10 menit terakhir waktu normal.
Mereka pun sukses menahan gempuran skuad Ayam Jago pada dua babak tambahan waktu. Pada babak adu penalti, penjaga gawang Yan Sommer menjadi pahlawan ketika menggagalkan eksekusi Kylian Mbappe yang menjadi penendang terakhir Prancis.
Bagi Timnas Swiss, ini merupakan pertama kalinya mereka menembus babak peremapat final Euro. Performa Xherdan Shaqiri cs pun dinilai akan terus menanjak di putaran final Piala Eropa 2020 dengan sukses menorehkan sejarah tersebut.
Sebagai tim yang pernah tiga kali mengangkat Trofi Henri Delaunay, Timnas Spanyol jelas lebih diunggulkan. Apalagi performa mereka terus menanjak pasca kembalinya Sergio Busquet yang sempat absen pada dua laga awal karena divonis positif Covid-19.
Sebelum menundukkan Kroasia, Tim Matador memupus harapan Slovakia untuk lolos ke babak 16 besar dengan meraih kemenangan 5-0. Hasil itu membuat Slovakia gagal meraih satu dari empat tiket posisi ketiga terbaik.
Selain itu, Spanyol juga bisa diunggulkan jika melihat rekor pertemuan dengan Swiss. Kedua tim pernah bertemu sebanyak 22 kali sebelumnya. Timnas Spanyol meraih 16 kemenangan sementara Timnas Swiss hanya satu kali menang, lima laga lainnya berakhir imbang. Meskipun demikian, dalam satu dekade terakhir Swiss mampu mengimbangi Spanyol. Kedua tim berbagi satu kemenangan dan dua laga lainnya berakhir imbang sejak 2010.
<!--more-->
Soal materi pemain, Timnas Spanyol juga bisa dibilang sedikit lebih memiliki pemain bintang. Mulai dari penjaga gawang hingga penyerang, Luis Enrique diberkahi para pemain top yang berlaga di liga-liga top Eropa.
Kabar baiknya, Enrique akan dapat menurunkan seluruh pemain terbaiknya pada laga kali ini. Jordi Alba yang absen pada laga kontra Kroasia karena akumulasi kartu dipastikan sudah bisa bermain. Tak ada satu pun pemain Spanyol yang mengalami cedera.
Setelah selalu melakukan rotasi pada empat laga sebelumnya, Enrique dianggap sudah menemukan racikan yang tepat untuk lini depannya kali ini. Pablo Sarabia diprediksi akan kembali menjadi pilihan utama bersama dengan Alvaro Morata dan Ferran Torres.
Performa ketiga pemain itu pada laga kontra Kroasia itu dianggap sangat apik karena bisa terkoneksi dengan Pedri, Sergio Busquet dan Koke di lini tengah. Ketiganya juga sama-sama mengoleksi gol pada laga itu.
Sementara di lini belakang, kembalinya Alba bisa membuat Jose Gaya kembali ke bangku cadangan. Sementara Eric Garcia dan Cesar Azpilicueta akan menemani Aymeric Laporte sebagai kuartet pertahanan di depan gawang Unai Simon.
Swiss sedikit kurang beruntung karena absennya Granit Xhaka. Gelandang bertahan Arsenal yang diisukan akan hengkang ke AS Roma itu harus menjalani hukuman larangan bermain karena akumulasi kartu kuning.
Pelatih Vladimir Petkovic belum memastikan siapa yang akan menggantikan Xhaka, akan tetapi media-media Swiss memprediksi posisi itu akan diisi oleh gelandang Borussia Moenchengladbach, Dennis Zakaria.
Selain Xhaka, Petkovic diprediksi akan menurunkan susunan pemain yang mirip seperti pada laga kontra Prancis. '
Berikut prediksi susunan pemain laga perempat final Euro 2020 antara Swiss vs Spanyol:
Swiss (3-4-1-2): Sommer; Elvedi, Akanji, Rodriguez; Widmer, Freuler, Zakaria, Zuber; Shaqiri; Embolo, Seferovic
Spanyol (4-3-3): Simon; Azpilicueta, Garcia, Laporte, Alba; Koke, Busquets, Pedri; Sarabia, Morata, F Torres
<!--more-->
Dengan menumpuk pemain di lini tengah, Timnas Swiss jelas ingin membatasi penguasaan bola Timnas Spanyol. Strategi itu cukup sukses pada laga kontra Prancis. Saat itu, mereka hanya kalah tipis dari skuad asuhan Didier Deschamps soal penguasaan bola.
Timnas Swiss akan berupaya membiarkan Spanyol masuk ke area permainan mereka kemudian melancarkan serangan balik. Petkovic memiliki Breel Embolo, Haris Seferovic dan Xherdan Shaqiri yang bisa mengancam lini belakang Spanyol dengan kecepatannya.
Akan tetapi Spanyol bukan tim sembarangan. Statistik menyebutkan bahwa mereka merupakan tim dengan rata-rata penguasaan bola tertinggi di Euro 2020 dengan 67,5 persen. Kroasia yang memiliki lini tengah dengan pemain seperti Luka Modric, Marcelo Brozovic dan Mateo Kovacic saja mampu mereka kendalikan permainannya.
Kekuatan utama Spanyol jelas berada di lini tengahnya. Pedri dan Busquets yang terbiasa bermain bersama di Barcelona paham betul karakter masing-masing.
Busquets memainkan peran penting karena dia bisa membuat Spanyol melakukan transisi yang cepat dari bertahan ke menyerang. Pedri dengan visi permainanya yang tajam bisa melepaskan umpan-umpan kunci yang membuat mereka kemudian menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Ditambah dengan Koke yang energik, lini tengah Spanyol bisa dibilang memiliki tiga pemain dengan karakter yang saling memenuhi.
Soal urusan mencetak gol, Luis Enrique juga memiliki keuntungan karena nyaris semua pemainnya di lini depan bisa memecah kebuntuan. Mereka merupakan tim paling subur di Euro 2020 dengan telah mencetak sebelas gol tetapi tak ada satu pun yang mendominasi perolehan gol itu.
Sarabia, Torres dan Morata sama-sama telah mencetak dua gol sementara Mikel Oyarzabal, Cesar Azpilicueta dan Aymeric Laporte masing-masing mencetak satu gol. Sementara dua gol lainnya didapatkan dari bunuh diri Martin Dubravka dan Juraj Kucka pada laga kontra Slovakia.
Bagi Spanyol, skema permainan Swiss juga bukan sesuaatu yang asing. Mereka pernah menghadapi Polandia yang menerapkan pola permainan nyaris mirip pada babak penyisihan Grup. La Roja memang hanya bermain imbang 1-1 saat itu, akan tetapi hal itu tak lepas dari kegagalan Gerard Moreno mengeksekusi hadiah penalti yang mereka dapatkan.
Timnas Spanyol layak lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan pada laga kali ini. Akan tetapi tampaknya mereka akan sulit kembali melakukan pesta gol seperti pada dua laga sebelumnya. Skor tipis sangat mungkin menjadi akhir pertandingan dan bahkan tak mungkin harus ditentukan melalui babak tambahan.
Spanyol tak boleh terlalu cepat puas ketika unggul. Mereka harus belajar banyak dari Prancis yang kehilangan kemenangan hanya dalam waktu kurang dari 10 menit saja.
Laga perempat final Euro 2020 antara Swiss vs Spanyol akan berlangsung pada Jumat malam 2 Juli 2021 pukul 23.00 WIB. Laga ini akan disiarkan secara langsung oleh RCTI, iNews dan MolaTV.
UEFA| SPORT MOLE| TRANSFERMARKT