TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Toni Kroos akhirnya mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari Timnas Jerman. Kabar bahwa Kroos akan mundur dari Tim Panser telah menyeruak setelah mereka disingkirkan Inggris pada babak 16 besar Euro 2020.

Keputusan itu diumumkan Kroos melalui media sosial Instagram. Dia menyatakan sempat berharap bisa mencapai 109 laga bersama Timnas Jerman sekaligus memberikan gelar terakhir kepada negaranya.

"Saya telah bermain untuk Jerman sebanyak 106 kali dan tak akan bertambah," kata Krossi membuka pernyataannya itu. "Saya sempat benar-benar berharap bisa mencapai 109 laga dan saya sangat berharap bisa memberikan gelar terakhir, gelar Kejuaraan Eropa."

Dia juga menyatakan keputusan untuk mundur itu sudah dipersiapkan sejak lama. Dia menyatakan tak bermimpi bermain bersama Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 Qatar.

Kroos menyatakan bahwa dia ingin lebih berkonsentrasi dengan Real Madrid serta meluangkan waktu dengan keluarganya. Pasalnya, dia mengaku tak mendapatkan banyak waktu karena harus bergabung dengan Timnas Jerman ketika mendapat libur dari Madrid.

Di akhir pengumuman itu, Kroos juga mengucapkan terima kasih kepada Pelatih Joachim Low karena telah memberinya kepercayaan bermain di Timnas Jerman hingga meraih gelar juara Piala Dunia 2018. Dia juga mendoakan Hansi Flick, pelatih baru Timnas Jerman, agar sukses.

"Saya ingin berkonsentrasi penuh dengan Real Madrid, dan saya akan mulai mengambil istirahat yang bisa saya nikmati selama 11 tahun sebagai pemain tim nasional," kata Kroos. "Merupakan kehormatan besar untuk mengenakan jersey ini untuk waktu yang lama, dan saya melakukannya dengan bangga dan penuh semangat."

"Terima kasih kepada para penggemar dan pendukung yang telah menyemangati saya dengan tepuk tangan mereka, dan terima kasih kepada para kritikus atas motivasi ekstra mereka."

"Akhirnya, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Joachim Low. Dia menjadikan saya pemain tim nasional dan dia menjadikan saya juara dunia. Dia mempercayai saya dan kami menulis sejarah."

"Semoga sukses dan semua yang terbaik untuk Hansi Flick.""

Toni Kroos melakukan debut bersama Timnas Jerman dalam pertandingan persahabatan melawan Argentina pada Maret 2010. Setelah itu dia nyaris selalu menjadi pilihan utama lini tengah skuad Panser dan tampil di tujuh turnamen besar.

Pada tahun 2014, dia merupakan salah satu pemain kunci di Timnas Jerman yang memenangi Piala Dunia di Brasil. Dia ikut menyumbangkan dua gol saat Jerman menumbangkan tuan rumah 7-1 pada laga semifinal.

Kroos juga menyumbangkan empat assist selama turnamen tersebut sehingga membuatnya mendapat julukan "Garcom" (pelayan dalam bahasa Portugis) atas kualitas umpan-umpannya.

Penampilannya di Piala Dunia itulah yang kemudian membuat Real Madrid memboyongnya dari Bayern Munchen. Kroos ikut membawa Madrid menjuarai Liga Champions tiga kali secara beruntun pada 2015 hingga 2017.

Dia juga pernah dua kali mencicipi gelar juara Liga Spanyol yang membuat dia menjadi salah satu pemain yang paling komplet dalam koleksi gelar juara. Sayangnya ambisi Toni Kroos untuk melengkapi koleksi trofinya itu terhenti di Euro 2020.

DW