TEMPO.CO, Jakarta - Laga semifinal Euro 2020 antara Italia vs Spanyol akan berlangsung pada malam ini. Statistik sejumlah kategori menunjukkan keduanya merupakan tim terbaik di kompetisi tersebut.

Timnas Italia yang awalnya diragukan tampil apik dengan menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar. Mereka memastikan lolos dari Grup A setelah meraih dua kemenangan awal. Kemenangan 1-0 atas Wales mengokohkan posisi Azzurri sebagai juara grup.

Tak hanya itu, skuad asuhan Roberto Mancini juga mencatatkan data impresif. Mereka menceak tujuh gol dan tak kebobolan pada fase grup. Hal itu menjadikan Italia sebagai satu dari dua tim yang tak kebobolan pada babak penyisihan, satu tim lainnya adalah Inggris.

Mereka juga tercatat ssebagai tim dengan selisih gol terbanyak pada fase grup. Ketajaman Ciro Immobile cs hanya kalah dari Belanda yang mencetak delapan gol tetapi Tim Oranye kebobolan dua gol.

Pada babak 16 besar, Timnas Italia sempat mendapatkan perlawanan berat dari Austria. Mereka harus memainkan babak tambahan untuk meraih kemenangan 2-1.

Italia pun harus kebobolan untuk kedua kalinya pada babak perempat final. Melawan Belgia, mereka sempat unggul 2-0 lebih dahulu lewat gol Nicolo Barella dan Lorenzo Insigne. Penalti Romelu Lukaku menipiskan angka menjadi 2-1 tetapi tetap saja Italia yang melaju ke semifinal.

Spanyol pun tampil kurang meyakinkan di awal babak penyisihan grup. Mereka hanya meraih hasil imbang pada laga kontra Swedia dan Polandia. Kembalinya Sergio Busquets membuat Spanyol mengamuk pada laga terakhir. Mereka membungkam Slovakia 5-0.

Lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup E, Spanyol harus meladeni finalis Piala Dunia 2018, Kroasia. Spanyol kembali menunjukkan ketajamannya dengan menang 5-3 meskipun harus melalui babak tambahan.

Pada babak perempat final, Spanyol berhadapan dengan tim kuda hitam Swiss. Skuad asuhan Luis Enrique unggul cepat lewat tembakan Jordi Alba yang berbelok setelah membentur gelandang Timnas Swiss, Denis Zakaria. Akan tetapi Swiss berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua hingga pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti.

Penjaga gawang Unai Simon menjadi pahlawan Timnas Spanyol setelah menggagalkan dua eksekusi Timnas Swiss sementara tembakan Ruben Vargas melambung ke atas mistar gawang. Spanyol menang 4-2 dalam adu tos-tosan.

<!--more-->

Laman resmi UEFA mencatatkan Spanyol dan Italia memuncaki statistik sejumlah sektor. Berikut datanya:

1. Dengan 12 gol, Spanyol merupakan tim dengan produktifitas tertinggi. Timnas Italia berada di posisi kedua dengan selisih hanya satu gol.

2. Spanyol juga merupakan tim dengan penguasaan bola paling dominan di Euro 2020. Secara rata-rata Timnas Spanyol memiliki penguasaan bola mencapai 67,2 persen. Italia di posisi ketiga dengan 55,8 persen.

3. Tim matador juga mencatatkan diri sebagai tim dengan akurasi umpan paling tinggi. Sergio Busquets cs memiliki rata-rata akurasi umpan 89,4 persen. Italia berada di posisi kelima, akan tetapi tak terpaut jauh dengan hanya selisih 1 persen saja.

4. Italia memuncaki daftar tim dengan tembakan terbanyak. Ciro Immobile cs tercatat telah melepaskan 101 tembakan dari lima laga. Timnas Spanyol berada di posisi kedua dengan 95 tembakan.

5. Italia juga menempati posisi kedua dalam hal tak kebobolan. Gawang Donnarumma tak kebobolan pada tiga dari lima laga. Mereka hanya kalah dari Inggris yang belum sekali pun kebobolan. Sementara Spanyol berada di posisi keempat dengan tak kebobolan pada dua laga.

Lima data statistik penting itu tampaknya cukup untuk membuat laga Italia vs Spanyol mendapatkan gelar laga dua tim terbaik di Euro 2020. Laga itu akan berlangsung pada Rabu dinihari nanti pukul 02.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh RCTI, iNews dan MolaTV.

UEFA

Baca: Prediksi Italia vs Spanyol di Semifinal Euro 2020