Rahasia Lionel Messi Menjaga Performanya: Diet, Latihan, Tidur Cukup dan Bahagia
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Sabtu, 14 Agustus 2021 14:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Di usianya yang sudah 34 tahun Lionel Messi masih dianggap sebagai pesepakbola terbaik di dunia saat ini. Hal itu yang kemudian membuat PSG rela memberikannya kontrak sebesar 95 juta euro atau sekitar Rp 1,6 triliun berdurasi dua tahun.
Performa Messi yang masih mumpuni itu bisa dilihat dari torehan golnya. Sejak menginjak usia 30 tahun, produktivitas Messi tak menurun. Berdasarkan data dari laman Transfermarkt, dalam empat musim terakhir produktivitas gol Messi tak turun dari angka 30-an gol semusim.
Hal itu tak lepas dari gaya hidupnya yang sangat sehat. Dia disebut menjalani diet ketat, latihan keras setiap hari dan juga selalu bahagia bermain dengan ketiga anaknya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Messi disebut selalu menjaga asupan makanannya setiap hari. Dia disebut memiliki penasehat nutrisi pribadi, Guiliano Poser, yang mengatur pola makan Messi.
Berdasarkan saran Poser, Messi disebut harus mengkonsumsi lima makanan utama, yaitu: air mineral, minyak zaitun, biji-bijian utuh seperti gandum, bekatul, dan sorgum, buah segar dan sayuran segar.
"Juga kacang-kacangan dan biji-bijan lainnya," kata Poser yang telah bekerja bersama Messi sejak 2014 dalam wawancara dengan media Spanyol Mundo Deportivo.
Polser juga melarang Messi mengkonsumsi makanan yang mengandung gula dan tepung olahan.
"Gula adalah hal terburuk untuk otot. Semakin dia jauh dari gula, semakin baik," kata Poser. "Tepung olahan juga masalah besar belakangan ini. Sangat sulit mencari gandum yang tak terkontaminasi."
Saran Poser itu membuat Messi kini tak lagi mengkonsumsi salah satu makanan kegemarannya, Pizza.
Selain itu, Poser juga mengubah kebiasaan Messi yang gemar mengkonsumsi daging. Menurut dia, Messi yang tumbuh sebagai orang Argentina memiliki kebiasaan mengkonsumsi daging dalam porsi besar. Hal itu sebenarnya tak baik.
"Porsi normal daging yang dimakan oleh orang Argentina dan Uruguay terlalu banyak. Itu sangat sulit dicerna oleh tubuh."
Alhasil, Messi hanya diperbolehkan memakan empat paha ayam setiap harinya. Itu pun harus ayam organik atau ayam kampung jika di Indonesia. Kini, dia pun disebut lebih sering mengganti daging sapi dan ayam dengan ikan segar dan makanan laut lainnya.
Untuk asupan karbohidrat, Polser lebih menyarankan Messi mengkonsumsi 700 hingga 800 gram kentang setiap setiap harinya. Messi juga disarankan memakan empat buah bawang putih dan satu bawang merah setiap hari. Hal itu sangat baik untuk menjaga kesehatannya. Bawang putih dikenal antibiotik alami sejak zaman dahulu sementara bawang merah bisa menjaga kesehatan ototnya.
<!--more-->
Latihan rutin juga merupakan salah satu rahasia utama Lionel Messi. Meskipun telah berlatih dua kali sehari bersama timnya, Messi disebut selalu menambah porsi latihan sendiri di rumah selama sekitar satu setengah jam setiap harinya.
Dia melakukan latihan fisik untuk memaksimalkan kelincahannya dan tentu saja menjaga agar tidak cedera. Dia melakukan gerakan seperti pilar bridge-front, pillar skips, peregangan hamstring hingga latihan akselerasi.
Akhir latihan Messi ditutup dengan joging selama lima sampai 10 menit untuk menenangkan diri.
Latihan yang dilakukan Messi, menurut pakar kebugaran Craig Friedman, membuat dia memiliki kemampuan untuk mengeluarkan kekuatan yang meledak-ledak di lapangan. Meskipun bertubuh kecil, menurut Friedman, Messi memiliki kekuatan yang luar biasa.
"Dia adalah pria yang bertubuh kecil, tetapi rasio perkembangan kekuatannya sangat tinggi dan rasio tenaga berbanding berat tubuhnya luar biasa," kata Friedman dalam wawancara dengan laman ESPN.
Messi juga disebut memiliki kebiasaan tidur minimal 10 jam dalam sehari. Dia sangat jarang, bahkan bisa dianggap tak pernah, keluyuran ke klub-klub malam hingga larut malam atau dini hari. Setiap alarmnya berbunyi pada pukul 21.00, Messi selalu langsung beranjak ke tempat tidurnya dan bangun pada pukul 06.00 pagi. Dia juga menyempatkan untuk tidur siang selama satu jam pasca berlatih dengan timnya.
Satu hal lain yang penting adalah menjaga kesehatan mental. Untuk yang satu itu, Messi disebut kerap menjaga suasana hatinya terus bahagia dengan bermain bersama ketiga buah hatinya, Thiago, Ciro dan Mateo.
Jika terus mampu menjaga kondisi tubuhnya seperti itu, bukan tak mungkin Lionel Messi akan bisa terus berkarir sebagai pesepakbola. Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo merupakan dua contoh pesepakbola lainnya yang tetap bugar meskipun sudah berusia di atas 30 tahun bahkan nyaris menyentuh 40 tahun.
MUNDO DEPORTIVO|INDEPENDENT|GOAL|ESPN|TRANSFERMARKT
Tiket Barcelona Tak Laku Pasca Lionel Messi Hengkang