Barcelona vs Real Sociedad 4-2, Penggemar Tetap Teriakkan Nama Lionel Messi
Reporter
Rina Widiastuti
Editor
Rina Widiastuti
Senin, 16 Agustus 2021 04:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona memulai era pasca-kepergian Lionel Messi dengan kemenangan 4-2 atas Real Sociedad pada laga pembuka di Liga Spanyol yang berlangsung di Camp Nou pada Senin dinihari WIB. Dalam pertandingan itu, Martin Braithwaite berhasil menjadi bintang dengan dua gol dan satu umpannya.
Barcelona mampu tampil dominan dengan trio penyerang Braithwaite, Antoine Griezmann, dan Memphis Depay. Berdasarkan statistik pertandingan 10 menit awal, La Braugana tercatat mendominasi penguasaan bola dengan perbandingan 81 persen berbanding 19 persen.
Gerard Pique membuka keunggulan pada menit ke-19, sebelum Braithwaite mencetak dua gol pada menit 45+2' dan 59. Menjelang pertandingan berakhir, Sergi Roberto mencetak gol pada tambahan waktu 90+1'.
Dalam laga ini, Ronald Koeman memainkan pemain barunya Memphis Depay dan Eric Garcia di lini serang dan bertahan. Pedri yang baru kembali dari Olimpiade Tokyo 2020 memperkuat timnas Spanyol, juga langsung beraksi di lini tengah.
Real Sociedad sempat bangkit di babak kedua. Mereka mampu mencetak dua gol pada saat pertandingan memasuki 10 menit terakhir, dimulai dengan penyelesaian yang bagus dari Julen Lobete, diikuti tendangan bebas sensasional dari Mikel Oyarzabal.
Pertandingan Barcelona vs Real Sociedad ini menjadi laga pertama Barca kembali tampil di depan para penggemar setelah 526 hari semua laga berlangsung tertutup. Terakhir, tim Catalan bermain di hadapan pendukungnya saat menjamu Real Sociedad pada 7 Maret 2020.
Pada laga pembuka Liga Spanyol ini, sebanyak 20.384 penonton diizinkan masuk ke stadion. Sebagian penggemar tetap meneriakkan nama Lionel Messi meski pemain Argentina itu telah resmi meninggalkan Barcelona dan kini bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG). Di antara mereka ada juga yang membawa berbagai spanduk yang menunjukkan kecintaan mereka kepada Messi.
Pada saat yang sama, ada juga spanduk menentang presiden Joan Laporta dan pendahulunya Josep Maria Bartomeu karena dianggap sebagai penyebab kepergian Lionel Messi dari Barcelona. "Barca ya, Laporta tidak" dan "Laporta, budak musuh" termasuk di antara pesan di spanduk itu.
BARCELONA FC, MARCA
Baca Juga: Barcelona vs Real Sociedad, Misteri Pemakai Jersey Nomor 10 Terjawab?