TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang PSIS Semarang asal Brasil, Bruno Silva, diganjar hukuman larangan bermain satu pertandingan dan pemotongan gaji karena tindakan indispliner, mangkir dari latihan.

CEO PSIS Semarang A. S. Sukawijaya, mengatakan saksi itu dijatuhkan karena sang pemain bukan hanya sekali melakukan pelanggaran, menurut siaran pers di Semarang, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 14 September 2021.

Sukawijaya menuturkan Bruno Silva tidak muncul dalam latihan tim yang saat ini berada di Cikarang, ketika mereka tengah mempersiapkan diri untuk pertandingan akhir pekan ini.

"Yang bersangkutan tidak datang latihan Selasa pagi tanpa pemberitahuan kepada pelatih atau manajemen," katanya.

Ia menyebutkan bahwa sanksi yang diberikan berupa skorsing satu pertandingan PSIS dan pemotongan gaji. Hal itu dilakukan karena tindakannya dikhawatirkan dapat berdampak terhadap kondusivitas tim.

Bruno Silva pernah melakukan hal yang sama. Kata Sukawijaya, pemain Brasil itu sempat tiba-tiba meninggalkan latihan setelah berselisih paham dengan pemain lain. Pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi ini menegaskan tidak ada status pemain bintang atau pemain yang diistimewakan di PSIS.

PSSI saat ini tetap bertahan di Cikarang untuk mempersiapkan diri menghadapi laga ketiga Liga 1 melawan Persiraja Banda Aceh pada Sabtu, 18 September 2021.

Baca Juga: Persija Jakarta vs PSIS Semarang 2-2, Angelo Alessio Singgung Kualitas Skuadnya